iklan JEMBATAN: Jembatan Sungai Sani Desa Sungai Baung, termasuk jembatan kategori rusak berat dan butuh perhatian dari pemerintah.
JEMBATAN: Jembatan Sungai Sani Desa Sungai Baung, termasuk jembatan kategori rusak berat dan butuh perhatian dari pemerintah.
MUARABULIAN, Kabid Bina Marga Dinas PU, Taufik, mengatakan dari jumlah keseluruhan jembatan yang rusak yang terdapat di Batanghari --baik itu jembatan box culvert, jembatan kerangka baja, jembatan beton, maupun jembatan kayu, 151 jembatan sudah diperbaiki permanen. ‘’Artinya masih ada 57 Jembatang yang belum diperbaiki, yang kondisi jembatan rusak,’’ ujar Taufik.

Dari 57 jembatan yang belum diperbaiki, katanya, terdapat sebagian jembatan kayu yang kondisinya saat ini rusak berat. Artinya 10 jembatan kayu dalam kondisi rusak berat dan sudah sacepatnya diperbaiki.

‘’10 jembatan itu, yakni jembatan Kehidupan Baru, Desa Danau embat – 20 meter. Jembatan Sani, Desa Sungai Baung - 18 Meter. Jembatan Bulian II, JL. A Yani Ma.Bulian - 22 Meter. Jembatan Rengas, Desa Napal Sisik - 20 Meter. Jembatan Rotan, Desa Sungai Rengas - 14 Meter. Jembatan Malapari, Desa Kembang Seri - 25,5 Meter. Jembatan Dam, Desa Lingkar - 11 Meter. Jembatan Kelabau, Desa Sungkai Kilangan II - 14 Meter. Jembatan Terentang Baru, SP Pemayung - 10 Meter. Jembatan Anak, Perbatasan Batanghari-Muarojambi - 15 Meter,’’ bebernya.

Namun dijelaskannya, 57 jembatan yang belum diperbaiki, dan termasuk 10 unit jembatan kayu yang rusak parah itu sudah dimasukan dan sudah diusulkan perbaikannya pada anggaran tahun 2014. ‘’Ada juga sebagian jembatan yang saat ini masih dalam masa perbaikan,’’ tuturnya.

Dinas PU berjanji akan terus untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap jembatan yang rusak. Tahun 2016 nanti semua jembatan yang kondisinya saat ini rusak parah, akan diusahakan selesai semua perbaikannya,’’ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images