iklan
KUALATUNGKAL, Program Samisake (satu miliar satu kecamatan) yang merupakan program Pemprov Jambi. Untuk tahun 2013 ini sudah mulai berjalan, namun hanya 9 kecamatan yang mendapatkan alokasi Samisake 2013.

‘’Program samisake sudah berjalan dan dilaksanakan di masing-masing kecamatan yang mendapatkan alokasi dana Samisake. " Tahun ini ada 9 kecamatan yang mendapatkan alokasi samisake, sedangkan 4 kecamatan tahun ini tidak mendapat program Samisake,’’ Kepala Bapemdal Tanjab Barat Firdaus Khattab.

Menurut Firdaus, saat ini pencairan tahap I berupa bantuan bea siswa sudah berjalan, pada Oktober nanti sudah bisa dilakukan pencairan tahap II berupa bantuan bedah rumah dan UMKM. ‘’Oktober ini sudah bisa ditarik dana tahap II, karena akhir september diperkirakan kegiatan tahap I sudah selesai,’’ bebernya.

Untuk tahun ini Tanjab Barat mendapatkan alokasi Rp 8,8 miliar. Sedangkan kegiatan dana diklat dan Jamkesprov ditinggal di provinsi, sehingga satu kecamatan hanya mendapatkan alokasi Rp 900 jutaan. ‘’Memang Samisake itu bantuannya Rp 1 miliar, dikarenakan dalam bantuan terdapat beberapa item kegiatan dananya yang ditinggal di Provinsi,’’ tukasnya.

Tahun 2012 realisasi Samisake untuk Tanjab Barat hanya 72 persen. Hal ini dikarenakan adanya program sertifikat gratis yang tidak berjalan, serta adanya perubahan data penerima bea siswa. ‘’Kami optimis tahun ini realisasinya angka menembus angka 90 persen, kalau 100 persen tidak bisa karena dipastikan sertifikat gratis juga akan gagal seperti tahun kemaren,’’ tegasnya.

Kegagalan sertifikat gratis, akunya, dikarenakan minimnya personil dari BPN Tanjab Barat, sedangkan permintaan pembuatan sertifikat sangat banyak. ‘’Kebutuhan banyak namun tidak bisa melayani, personilnya tidak program Kabupaten saja terkendala,’’ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images