iklan
Perairan Jambi menjadi salah satu yang rawan terjadi aktivitas penyelundupan. Beberapa waktu lalu, berbagai barang elektronik selundupan berhasil yang berhasil diamankan Polda Jambi merupakan salah satu bukti bahwa perairan Jambi menjadi salah satu perairan yang disukai oleh para penyelundup.

Untuk itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya, meminta agar Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi lebih serius lagi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya menjaga kemanan dan ketertiban perairan Jambi.

“Untuk Dit Pola Air, diminta keseriusannya dalam rangka melaksanakan tupoksinya dalam menegakkan hukum di wilayah perairan Polda Jambi, dengan memberantas kegiatan-kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum masyarakat maupun aparat,” kata Satriya saat memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Direktur Pol Air Polda Jambi, dari Kombes Pol Bambang Irianto ke Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto, sertijab Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi, dari AKBP Gatot Santoso ke AKBP Tjuk Winarko, dan sertijab Kapolres Kerinci, dari AKBP Ismail ke AKBP Abdul Mun'I'm Senin (23/9).

Tidak hanya memperingatkan Dirpolair, Kapolda juga memberikan pesan untuk Kepala SPN yang baru, Kapolda berpesan untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencetak kader-kader Polri yang tegas dan humanis. "Berikan mereka (siswa SPN, red) doktrin-doktrin pelayanan, jangan doktrin-doktrin penyiksaan, apalagi doktrin-doktrin yang mengarah kepada sikap-sikap arogansi, yang kedepannya dapat menimbulkan efek yang tidak baik untuk melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat," kata Satriya.

Sedangkan untuk Kapolres Kerinci yang baru, Kapolda meminta untuk mampu melakukan inventarisasi terhadap hakekat ancaman dan gangguan kamtibmas di wilayah, mulai dari potensi gangguan, ambang gangguan, sampai dengan gangguan nyata. "Khusus daerah Kerinci, situasi politik yang berkembang setelah pelaksanaan pemilukada hendaknya disikapi secara proaktif, dan lakukan langkah antisipatif sehingga mampu mengantisipasi adanya intrik-intrik politik. Apabila tidak segera diantisipasi, dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkas Satriya.

sumber: je

Berita Terkait



add images