iklan SUDAH RUSAK: Kondisi drainase yang baru saja diselesaikan namun sudah ambruk.
SUDAH RUSAK: Kondisi drainase yang baru saja diselesaikan namun sudah ambruk.
MUARA BUNGO, Proyek pembangunan drainase di depan SD Negeri 28, tepatnya di RT 12 RW 4, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, kualitas drainase sudah ambruk. Padahal, baru sepekan selesai dikerjakan.

Dari panjang drainase itu, ada sepanjang 30 meter yang ambruk. “Ambruknya setelah hujan lebat yang mengguyur Bungo. Ditambah lagi air yang mengalir dari SD terlalu deras,” kata salah seorang warga Pasir Putih yang enggan disebutkan namanya.

Setelah ambruknya drainase ini, belum ada pihak Cipta Karya Dinas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bungo yang melakukan pengecekan. “Kalau kita sedang tidak dirumah kita tidak tahulah, apakah sudah mereka cek. Kalaupun ada mengapa tidak diperbaiki, kita takut bertambah parah,” jelasnya.

Sebab, semakin hari, kerusakan itu semakin bertambah. “Kalau ambruk pertama belum sepanjang sekarang,” katanya lagi.

Saluran drainase ini, kata dia, hanya dibangun oleh pihak kontraktor yang sebelahnya saja. Sedangkan saluran drainase yang sebelahnya, warga bangun sendiri. “Tidak timbal balik mereka bangun,” ujarnya.

Kabid Cipta Karya Dinas PU Bungo, Tamrin belum bisa dikonfirmasi. Ponsel yang biasa digunakan Tamrin terdengar nada sedang tidak aktif. Sedangkan pesan singkat yang dikirim tidak dibalas.

Akan tetapi, berdasarkan sumber dari pihak PU yang berhasil dikonfirmasi harian ini mengatakan, saluran drainase itu satu paket dengan jalan lingkungan yang baru saja dibangun di kawasan tersebut.

sumber: je

Berita Terkait



add images