iklan
MUARATEBO, Salah seorang warga kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Yunus mengeluhkan tagihan listriknya membengkak tiap bulannya. Sementara, menurutnya, penggunaan listrik tidak pernah bertambah.

“Saya heran tiap bulan tagihan listrik saya membengkak. Bulan Agustus saya bayar Rp 25 ribu. Sementara bulan September Rp 101 ribu. Sedangkan penggunaan listrik saya tidak pernah bertambah,” katanya kepada media ini, Kamis (26/9).

Menurutnya, warga lainnya di Pulau Temiang juga merasakan hal yang sama. “Masa tiba-tiba saja naik, kan masyarakat jadi curiga. Oleh karenanya, kita meminta kepada pihak PLN untuk menjelaskan hal tersebut kepada masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala PLN Cabang Tebo Suja’i mengakui jika terjadi ada kesalahan pencatatan nomor stand amper. Dia beralasan, kesalahan itu diakibatkan amper listrik yang sudah jelek dan kacanya buram. “KWh-nya harus diganti. Karena untuk mencatat angka stand meternya sering salah karna buram dan sudah sangat jelek,” sebutnya.

Suja’i juga memastikan, nantinya pembayaran rekening bulan selanjutnya, akan ada pengurangan jumlah yang harus dibayarkan masyarakat. “Misalnya bulan ini murah biaya tagihan listriknya bulan besok bisa saja naik. Begitu pun sebaliknya jika bulan ini mahal bulan berikutnya bisa murah. Hal tersebut karena petugas kita mengalami salah catat nomor stand meter sewaktu bertugas dilapangan,” akunya.

sumber: je

Berita Terkait



add images