iklan
Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan penurunan kemiskinan hingga 6 persen dari angka 8, 4 persen pada 2015 mendatang. Hal ini disampaikanWakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar dalam Rakor Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Provinsi Jambi beberapa hari lalu.

Menurutnya, Pemerintah Pusat telah menargetkan Penurunan angka kemiskinan dari 13 persen pada Tahun 2011 menjadi 6 - 8 persen pada tahun 2015. Melalui Rencana Pembagunan Jangka Menegah  Daerah (RPJMD) Propinsi Jambi 2010 – 2015 telah juga ditargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 6 persen pada 2014 mendatang.

Dia menyebutkan, untuk mencapai hal ini, perlu peningkatan partisipasi seluruh masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengolahan pembagunan. Selain itu, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat yang megakar representatif dan akuntabel. “Lalu meningkatkan kapasitas pemerintah, dan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan swasta dalam pengulangan kemiskinan,” ujarnya.

Disamping itu, juga perlu dilakukan peningkatan modal sosial, inovasi dan pemafaatan teknologi tepat guna dalam pemberdayaan masayarakat. Dia menerangkan, salah satu yang perlu diperhatikan bersama adalah program PNPM Mandiri ini bersifat stimulan.

Dia menyebutkan, penguatan penguatan kelembagaan masayarakat tingkat desa harus mengakar. Sehinga mampu mengatasi problem kemiskinan yang dihadapi. “Untuk itu pelaksanaan  PNPM 2013 – 2014 ini, dapat dilakukan pecepatan dan optimilasi pelaksanaan PNPM Mandiri baik dari segi fisik, pemberdayaan, perencanaan, kelembagaan masayarakat  dan pelaporan,” ungkapnya. 

Dia menyebut, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Diantaranya, memperkuat peran lembaga masayarakat, indikator, kinerja program, perencanaan partisipatif dan integrasi, serta koordinasi dan kerjasama fasilitator program pemberdayaan masyarakat. Lalu, Optimalisasi Tim Koordinasi pengulangan  kemiskinan  Daerah (TKPKD).

“Ketiga Meningkatkan tata kelola, pencegahan dan penaganan Koropsi, dan menjamin PNPM Mandiri terbebas dari kepentingan politik serta meningkatkan kualitas data atau laporan dan pengolahan serta pemiliharahan prasarana dan sarana,” tukasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images