iklan
MERANGIN, Pemkab Merangin akan membangun kios pedagang Pasar Baru yang ludes terbakar Agustus 2013 lalu. Relokasi pasar itu berasal dari dana APBN-P sebesar Rp 1,5 Miliar yang dikelola Dinas Koperindag Provinsi Jambi.    

Kepala Dinas Perumahan dan Perkotaan Kabupaten Merangin, Zulhifni mengatakan pembangunan kembali pasar yang terbakar di Pasar Baru Bangko ditargetkan selesai Desember nanti.  Hal ini seiring dengan suntikan dana yang didapat dari APBN-P oleh Diskoperindag Provinsi.

‘’Dana untuk pembangunan Pasar Baru Rp 1,5 M yang bersumber dari APBN-P, karena itu dana didapat dari perubahan maka harus selesai paling lambat akhir Desember tahun 2013 ini,’’ ungkap Zulhifni.

Pertengahan Oktober, lanjutnya, diharapkan pembangunan Pasar Baru Baru dapat dimulai dan saat ini proyek tersebut dalam proses pelelangan. ‘’Saat ini proyek tersebut dalam proses pelelangan dan saya rasa hingga akhir September ini, ada rekanan yang ditunjuk mengerjakannya. Dan mudah-mudahan pertengahan bulan depan pembangunannya mulai dilaksanakan,’’ jelasnya.        

Konsep bangunan, terangnya, akan dibangun baru dan kemungkinan hanya satu tingkat. Selain dananya tidak terlalu besar untuk pembangunan pasar modern. Lokasinya juga tidak memungkinkan dijadikan pasar skala besar, karena kawasannya yang sempit, selain itu lokasi parkir tidak ada, sehingga nanti akan menambah kesemrawutan.

‘’Kemunkinan hanya dibangun satu tingkat. Ini mengingat dana dan lokasi pembangunan pasar yang tidak memungkinkan untuk mendirikan pasar modern, justru nanti akan menambah persoalan baru yakni tambah semrawut,’’ terangnya.

Untuk sementara jelang bangunan pasar selesai, Pemkab melalui DPP akan mendirikan tenda sebagai kios bagi pedagang. Meski tidak menyebutkan berapa besaran dana, diungkapkannya pembuatan tenda tersebut dananya bersumber dari APBD-P Merangin.

‘’Pasar yang terbakar tersebut, akan dibersihkan dan didirikan tenda jelang bangunan pasar parmanen selesai dibangun. Nanti pedagang berjualan ditenda, dan kita tata dengan rapi, ukuran tenda 4 x 6 M, sebanyak 20 unit. Itu dananya dianggarkan dari APBD-P,’’ tuntas Zulhifni.

sumber: je

Berita Terkait



add images