Pemasangan pipa transmisi yang dipasang PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dari IPA Broni langsung ke booster M Kukuh sudah hampir selesai. Menurut Direktur Tekhnik PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Fathul Hadi, pemasangan pipa tinggal 700 meter lagi.
"Total panjang pipa transmisi yang kita pasang itu 7 km. Saat ini sudah selesai kurang lebih 92 persen. Tinggal 700 meter lagi selesai pemasangan pipa transimisi yang baru ini," katanya dikonfirmasi.
Dia menerangkan, jaringan pipa baru ini dipasang ke sungai maram dan akan ke booster M Kukuh. "Kita ganti pipa transmisi karena pipa yang lama karena usia tekhnisnya maka sering pecah. Apalagi kalau tekanan pompa ditingkatkan kapasitasnya maka pasti akan pecah," ungkapnya.
Pipa transmisi yang baru dipasang ini adalah jenis pipa DPE yang lebih elastis. Soal diameternya, dia menyebut, pipa transmisi yang baru itu berdiameter 500 mili meter (mm).
"Pipa jenis DPE itu elastis sekali, kalau gempa dia tak bergerak, kalau bergerak dia akan mengikuti gelombang tanah atau gempa, tidak kaku. Pipa lama itu kaku, kalau ada pergerakan di bumi dia akan pecah," sebutnya.
Pembangunan jaringan pipa transmisi yang baru ini dari 3 sumber pendanaan. Diantaranya, dana PDAM tirta Mayang sendiri serta dari APBD Provinsi dan APBD Kota Jambi dengan total kurang lebih Rp 14 M. "Target selesai awal 2014 dan tinggal 700 meter lagi, sekarang sudah 92 persen. Nanti, pengalihan distribusi itu diatur dari IPA broni dikonekting dari reservoar konekting ke pipa baru. Sementara pipa lama akan dijadikan pipa distribusi," ungkapnya.
"Transmisi ini yaitu, langsung dari ipa broni langsung ke booster M Kukuh tanpa konekting kemana
mana lagi. Sementara pipa lama dijaikan pipa distribusi yang bisa dikonekting kemana saja," pungkasnya.
sumber: je
