iklan
MUARA TEBO, Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi masyarakat yang tidak mampu dipertanyakan oleh masyarakat Kabupaten Tebo. Pasalnya, masyarakat miskin yang memiliki kartu Jampersal masih dipungut biaya oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Syaifuddin (RSUD STS) Tebo.

“Setahu saya Jampersal itu gratis, kok setiap saya beli obat selalu dikenakan biaya. Harganya pun mencapai ratusan ribu,” kata Tarmizi,  salah seorang suami pasien Jampersal yang istrinya sempat di rawat di RSUD Tebo kepada media ini, Senin (30/9).

Lanjutnya, alasan dirinya membawa istrinya ke RSUD Kabupaten Tebo untuk melakukan persalinan ini karena dirinya mengetahui ada Jampersal, jadi bisa bersalin secara gratis. “Saya tidak memiliki uang sama sekali, karena ada Jampersal ini saya berani membawa istri saya ke rumah sakit karena gratis, eh tau-taunya semuanya harus bayar juga,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Jariah, salah seorang warga Rimbo Ulu yang mengaku bahwa dirinya membayar hingga jutaan rupiah untuk biaya Jampersal. “Saya kira Jampersal itu gratis untuk masyarakat miskin, ternyata harus bayar , ironisnya lagi  biaya persalinan saya mencapai 1,7 juta,” kata Jariah.

Selain itu, Jariah juga mengatakan bahwa dokter tidak pernah membicarakan soal obat dengan kualitas yang bagus dan jelek. “Tahu-tahu saja kita disuruh pakai obat yang tidak kita ketahui, tanpa diberi tahu, padahal harga obat tersebut sangat mahal, yang jelas dokter tidak pernah mengkonsultasikan masa obat tersebut ke kita,” ungkapnya.

Sementara itu dr Fauzan Junaidi salah seorang dokter specialis kandungan di RSUD Kabupaten Tebo membatah bahwa ada pungutan terhadap pasien Jampersal. “Yang harus dibayar pasien itu kan obat-obat yang tidak bisa di cover oleh Jampersal, makanya dikenakan biaya, seperti obat Misoprostol, Anti biotic dan pelbagai obat lainnya,” katanya.

Lanjutnya, obat-obat yang tidak bisa dicover oleh jampersal obatnya sangat mahal. “Obat-obat tersebut tidak gratis dan harganya mahal, jika mau tau harganya berapa tanya langsung saja ke Apotik,” pungkasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images