Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi, kembali melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (Gepeng) di sejumlah lokasi dalam Kota Jambi. Hasilnya, 9 gepeng terjaring razia.
Menariknya, beberapa diantaranya merupakan wajah lama yang sudah tidak asing lagi atau yang sering terjaring razia. Seperti Mei, yang sudah empat kali ditangkap. Kemudian ada juga dua tuna netra yang juga sebelumnya pernah diamankan.
"Kami memang sudah sering ditangkap," papar Mei saat memberikan keterangan kepada petugas.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi Kaspul, kepada sejumlah wartawan menyebutkan jika saat ini gepeng yang sudah diamankan akan diberikan pembinaan sebelum dilepaskan.
‘’Untuk beberapa orang yang telah ditangkap sudah pernah kita bina sebelumnya, seperti dimasukkan ke kursus salon dan lain sebagaianya. Namun mereka tetap kembali ke jalanan. Ke depannya, pembinaan akan lebih dimaksimalkan lagi,’’ katanya.
Pihaknya, kata Saiful, terkendala dengan fsasilitas seperti balai maupun panti rehabilitasi yang tidak ada. Selama ini, Gepeng yang tertangkap dilatih untuk berbagai keterampilan dengan dititipkan baik di salon maupun bengkel. Sebagian ada yang berhasil, namun ada juga yang masih turun ke jalan.
Sedangkan untuk Gepeng yang berasal dari luar daerah akan dipulangkah ke tempat asal mereka masing-masing. "Razia seperti ini akan terus diadakan, diharapkan mereka jera dan mau beralih profesi. Untuk yang tuna netra ada upaya memasukkan mereka ke Panti," tandasnya.
sumber: je
