Harga cabai merah 9 hari jelang Idul Adha mulai meroket. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini di beberapa pasar tradisional dalam Kota Jambi, harga cabai yang sebelumnya berada pada angka Rp 25-35 ribu perkilo, kemarin naik menjadi RP 50 ribu perkilo.
‘’Ya, sudah Rp 50 ribu perkilo tadi (kemarin, red),’’ ujar Santi salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui koran ini, kemarin.
Menurutnya, beberapa hari sebelumnya memang harganya cabai paling tinggi Rp 35 ribu perkilo. ‘’Ini pasti akan naik lagi sebelum Idul Adha,’’ katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Jambi Izhar Muzani, melalui Kabid Perdagangan Disperindag Sabirin, dikonfirmasi Minggu (6/10), mengatakan, naiknya harga cabai di beberapa pasar dalam Kota Jambi dikarenakan pasokan ataupun suplay cabai ke Kota Jambi terbilang minim.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui akan terjadinya kenaikan harga cabai tersebut yag mencapai Rp 50 ribu perkilo dari Rp 25 ribu beberapa hari sebelumya.
“Kita belum dapat informasi dari staf tentang kenaikan harga cabai ini, kemarin Juma’at masih pada harga Rp 25 Ribu,” katanya.
Disampaikannya juga, berdasarkan data pada hari Jum’at kemarin, stok yang masuk cukup lancar baik itu dari pulau Jawa dan Kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
“Tapi biasanya, kalau harga cabai naik itu dikarenakan minimnya stok yang masuk baik dari Jawa atau Kabupaten di Provinsi Jambi, biasanya kebutuhan pasokan Kota Jambi perhari mencapai 20 ton, mungkin saat ini dibawahnya sehingga harganya naik, ” tambahnya.
“yang pasti nanti kita akan cari tau apa penyebab naiknya harga cabai tersebut,” sebutnya
Lebih lanjut, Sabirin menjelaskan, jikaharga cabai memang terkadang bisa terjadi kenaikan dan penurunan harga, dan hal tersebut tergantung dari pasokan.
Namun dikatakannya juga, menjelang lebaran Idul Adha atau hari raya kurban pasokan cabai ke Kota Jambi tetap lancar, dengan kata lain kebutuhan cabai untuk lebaran Idhul Adha akan terpenuhi.
“Biasanya kebutuhan di Idhul Adha juga tidak terlalu banyak, berbeda dengan Idul Fitri. Sementara pasokan kita usahakan akan lancar, sehingga kebutuhan akan terpenuhi,” jelasnya.
Untuk bahan sembako lainnya, Sabirin juga belum mengetahui secara pasti bagai mana kondisi harga di pasaran saat ini.
sumber: je
