iklan TINJAU: Wakil Bupati Batanghari, Sinwan, meninjau kesiapan hewan kurban.
TINJAU: Wakil Bupati Batanghari, Sinwan, meninjau kesiapan hewan kurban.
MUARABULIAN, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Batanghari, Zuhridawati, mengatakan menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah, kenaikan harga hewan kurban di Batanghari naik mencapai 40 persen. Namun dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya naik 10 persen.

‘’Kenaikan harga hewan kurban untuk tahun ini disebabkan oleh tingginya permintaan pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha. Selain juga disebabkan naiknya harga BBM, soalnya, kebanyakan hewan kurban didatangkan dari luar Batanghari,’’ sebutnya.

Kenaikan harga hewan kurban ini, akunya, tidak terlalu menjadi permasalahan bagi warga yang ingin berkorban. Pasalnya kebanyakan warga sudah siap-siap jauh hari mencari hewan kurban.

‘’Karena mereka tahu menjelang Hari Raya Idul Adha harga hewan kurban dipastikan naik,’’ ungkapnya.

Sementara Kabid Produksi Disnakkan Batanghari, Ani Efrita, mengatakan untuk kisaran harga hewan kurban saat ini berkisar sekitar Rp 9 juta 20 juta. ‘’Yang paling murah harganya Rp 9 juta perekor, yang paling mahal atau yang berkualitas bagus harganya mencapai Rp 20 juta perekor,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini Disnakkan tidak menyediakan stock hewan kurban, hanya saja pihaknya hanya berperan sebagai mempasilitasi di Pasar Ternak. ‘’Jadi warga yang ingin memebeli hewan kurban, cukup datang langsung ke Pasar Ternak,’’ tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images