iklan
MUARA TEBO, Jelang hari raya Idul Adha, harga cabai merah dan cabai rawit di pasar tradisional Lembak Bungur, Kecamtan Tebo Tengah, Tebo kembali naik. Kenaikan harga cabai kali ini mencapai dua kali lipat dari harga biasanya.

Sebelum adanya kenaikan ini, harga cabai merah dengan kwalitas baik rata-rata di jual Rp 30 sampai 35 ribu per kilogramnya disejumlah pedagang. Namun khusus Jumat (11/10), harga cabai itu sudah menginjak angka Rp 60 ribu per kilogramnya.

Kenaikan harga ini diaakui oleh sebagaian pedagang turut berimbas pada pendapatan mereka sehari-sehari. Disamping itu juga membuat para ibu rumah tangga mengaku cukup berat dengan harga cabai yang kembali meroket itu.

Rodiah (40), salah seorang pedagang kepada harian ini mengatakan, sebelum mencapai Rp 60 ribu, dirinya menjual cabai merah dengan harga Rp 32 ribu, sedangkan cabai rawit hijau Rp 35 ribu per kilogramnya.

“Kita beli dari pemasoknya memang harga ini sudah naik. Mau tidak mau kita juga harus menaikkan harga ini, daripada rugi,” ungkap Rodiah kepada media ini, Jumat (11/10).

“Mungkin karna cuaca ekstrim membuat hasil panen buah cabai jadi berkurang. Ditambah lagi mau mendekati lebaran haji, kebutuhan cabai meningkat. Makanya, harga naik,” sambungnya lgai.

Kenaikan harga tersebut sangat dirasakan oleh Linda, salah seorang ibu rumah tangga. Ia mengaku kerepotan mengatur keuangan rumah tangganya. “Terpaksa beli cabenya dikurangi biar uangnya cukup,” tukas Linda.

sumber: je

Berita Terkait



add images