KUALATUNGKAL, Awalnya, Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan yang menyampaikan sambutan dipodium pada pengesahan APBD-P 2013, dengan santai, tak lama ia terlihat marah-marah. Hal ini ditenggarai adanya kritikan dari dewan pada saat penyampaian pandangan masing-masing fraksi yang ada di DPRD Tanjab Barat.
‘’Mekanisme di dewan itu kan ada. DPRD dengan Pemkab Tanjab Barat itu mitra. Jika ada pekerjaan yang dinilai dewan tidak sesuai dengan pandangan, panggil saja SKPD-nya, sepanjang sesuai teknis. Kalau tidak ketemu silakan dilaporkan ke aparat hukum jika memang ada penyelewangan. Dewan punya hak melaporkan,’’ sungutnya.
Jika ada proyek yang bisa menghemat anggaran daerah, untuk apa proyek itu dibesar-besarkan. ‘’Saya ini orang ekonom, mencari proyek yang murah. Kalau bisa Rp 100 miliar, kenapa harus dibesarkan menjadi Rp 300 miliar,’’ tukasnya.
Usman, menyarankan agar dewan mesti hati-hati berbicara. Pasalnya sekarang mendekati tahun pemilihan. Masyarakat bisa menilai jika ada program untuk masyarakat yang dihalang-halangi dewan. ‘’Kalau dewan menghalangi program untuk pembangunan, tentu masyarakat tidak akan memilihnya untuk duduk di dewan,’’ tandasnya.
sumber: je
