MUARASABAK, Karena berlarut-larutnya pengurusan akreditasi, sehingga menyebabkan sampai saat ini STKIP Tanjab Timur belum juga memiliki akreditasi.
Menurut Pengurus STKIP Tanjab Timur, Sisran bahwa bahwa untuk STKIP memang belum terakreditasi. Penyebab belum adanya akreditasi di STKIP disebabkan pengurusan izin yang terbilang susah dan berbelit-belit.
"Intinya kami butuh akreditasi. Setiap tahun kami selalu ajukan tapi masih belum keluar," keluhnya.
Hal senada diungkapkan Kabid Dikmenti, Yuski bahwa untuk Universitas Jambi Cabang Muara Sabak Fakultas Teknologi Hasil Perikanan (THP) juga belum memiliki akreditasi. "Mungkin karena fakultas THP tergolong baru jadi belum memiliki akreditasi," ujar Yuski Sabtu (19/10).
Menurutnya, untuk kepengurus akreditasi sejak fakultas ini dibuka dua tahun silam memang telah diajukan akreditasinya. Tapi pihaknya hingga kini masih menunggu laporan akreditasi. "Alasannya masih dalam proses di Dikti," terangnya.
Berbeda dengan STKIP Tanjab Timur dan Fakultas THP Unja Muara Sabak, untuk STIE Al-Mujadid malahan sudah jauh-jauh hari memiliki akreditasi.
Dariminto, pengurus STIE Al Mujadid mengungkapkan untuk STIE, malahan sudah terkareditasi sejak lama. Ini disebabkan STIE adalah Sekolah Tinggi berbasis agama Islam, sehingga lebih memudahkan mengurus perizinan akreditasi.
Kemenag juga mensuport baik sekolah tinggi maupun perguruan tinggi yang berbasis agama. "Kemenag ada target bagaimana PT yang agama bisa banyak," jelasnya.
Terlebih, masih menurutnya, dalam kepengurusan akreditasi STIE terkesan diperlonggar. Berbeda dengan kepungurusan perizinan akreditasi STKIP. "Apalagi PT/ST yang dikeluarkan Kemenag tidak begitu banyak," jelasnya.
sumber: je
