Sitariana Behis (30) alias Lena mengalami luka pada bagian bagian mata kanan atas, tangan kiri, pinggang dan pada bagian tubuh lainnya setelah dianiaya pacarnya sendiri Yulianto (30) warga RT 25, Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Kota Baru.
Saat dikonfirmasi Selasa (22/10) Yulianto mengaku melakukan penganiayaan karena sakit hati. "Saya sakit hati karena dia (korban. Red) ngoceh-ngoceh. Saya tanya suka tidak dengan saya karena saya dengar dari orang lain, dia tidak suka dengan saya," kata Yulianto
Sementara itu Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Jambi, AKBP Yohanes Hery mengatakan pelaku melarikan diri usai menganiaya korban. Mendapat informasi penganiayaan, polisi kemudian menangkap pelaku dan mengakui semua perbuatannya. "Kita tangkap di gudang. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Terjadinya penganiayaan tersebut berawal saat korban menelepon pelaku untuk memperbaiki sepeda motor korban di blok C nomor 10, perumahan Liverpool, sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya akhirnya bertengkar karena korban diketahui tidak cinta dengan pelaku. Mengetahui hal itu, pelaku akhirnya tidak bersedia memperbaiki sepeda motor korban.
Pertengkaran pun berlanjut saat keduanya berada di kamar. Tanpa ampun, pelaku mengambil sebuah obeng dan melukai sekujur tubuh korban.
Menurut Yulianto, mereka telah saling mengenal sejak lima tahun lalu. Namun baru berpacaran, sejak dua bulan lalu. Selama pacaran baru kali ini terjadi pertengkaran. Pengakuan Yulianto, kekasihnya juga ketahuan selingkuh dengan pria lain hingga emosinya tidak terbendung.
Pelaku dan korban diketahui bekerja pada majikan yang sama. Korban, adalah seorang pembantu sementara pelaku bekerja di gudang milik majikannya.
sumber: je
