Lelang proyek yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) mendekati angka Rp 1 Triliun (T). Nilai ini diketahui hingga September tahun 2013 ini.
Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Jambi, Sultan menegaskan, jika lelang dilakukan melalui LPSE, maka bisa terjadi penghematan. Hingga September ini saja, sambungnya, terjadi penghematan untuk pelelangan hingga mencapai Rp 40 miliar.
"Dengan lelang elektronik bisa melakukan penghematan sampai September ini mencapai Rp 40 miliar. Dengan artian, di ABT ini belum selesai prosesnya. Kalau itu sudah selesai bisa lebih dari itu bahkan bisa lebih dari 50 miliar," katanya.
Dikatakannya, lelang proyek tersebut meliputi proyek fisik serta pengadaan barang dan jasa dengan nilai diatas Rp 200 juta. "Jumlahnya untuk bulan September ini hampir mencapai Rp 1 triliun," akunya.
Menurutnya, nilai itu termasuk juga dengan nilai proyek yang dianggarkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) setelah adanya perubahan tahun 2013 ini. "Yang ABT sudah lelang ini. Hanya saja masih dalam penetapan pemenang evaluasi sebagainya itu belum termasuk realisasinya," sebutnya.
Dikatakannya, hampir semua SKPD di lingkungan pemerintah Provinsi jambi telah melakukan pelelangan melalui LPSE. Namun hanya untuk proyek dengan nilai di atas Rp 200 juta. "Hampir semuanya sudah melalui LPSE," sebutnya.
sumber: je
