Dana sebesar Rp 6 Miliar (M) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi dipastikan akan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2013 ini. Pasalnya, ada sebanyak 13 paket jalan di Bidang Bina Marga, yang dianggarkan dalam APBD tahun 2013 tak dilaksanakan.
Hal ini diakui sendiri oleh kepala Dinas PU Kota Jambi, Khairudin Fikri, Rabu (23/10). Disampaikannya, tak terealisasinya kegiatan pekerjaan jalan itu disebabkan tidak kontraktor yang tertarik untuk ikut tender 13 paket proyek tersebut.
"Ya, itu pasti disilpakan. Kita sudah dua kali umumkan beberapa waktu lalu, akan tetapi tetap tidak ada yang peminat, ya sudahlah. Kita silpakan saja," ujar Khairudin.
Lebih lanjut, Khairudin mengatakan, berbagai upaya untuk mempublikasikan tender proyek itu sudah dilakukan. Baik melalui pengumuman tertulis maupun pengumuman yang disampaikan melalui internet.
Dia menyebut, naiknya harga aspal juga menjadi penyebab sebanyak 13 proyek itu tak terlaksana. Menurutnya, tak tertariknya kontraktor sehingga paket tersebut terbengkalai dikarenakan pada saat itu harga aspal naik, dan tidak sesuai dengan anggaran yang ada.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, naiknya harga aspal pada waktu itu dikarenakan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat itu sedang mengalami kenaikan. "Karena harga BBM yang naik. Jadi harga aspal pada beberapa waktu lalu juga menjadi mahal," sebutnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Jambi, Guspurnomo memastikan, 13 paket jalan tersebut tetap akan menjadi prioritas. Jalan itu akan ditangani dan anggarannya akan dimasukkan dalam APBD tahun 2014. "Jalan tersebut tetap akan kita masukkan di tahun 2014 mendatang dalam APBD murni," katanya.
Ditambahkannya, anggaran di APBD tahun 2013 tidak bisa digunakan lagi. "Tentunya, untuk pembangunan 13 paket jalan yang tidak terselaikan di tahun 2013 ini, tentunya dianggarkan kembali dalam APBD murni tahun 2014 mendatang. Kita tetap akan upayakan semaksimal mungkin," ungkapnya.
Kenaikan harga aspal, katanya, juga dipengaruhi naiknya harga dolar. "Harga dolar yang mempengaruhinya, tukaran dolar naik. Jadi harga aspal juga ikut naik. Namun untuk di APBDP tahun 2013 ini sudah tidak masalah lagi, karena sudah disesuaikan," tandasnya.
sumber: je
