KUALATUNGKAL, Pengerjaan proyek irigasi tanggul di Desa Sungai Terap Kecamatan Betara hasilnya memperihatinkan. Masyakat menuding proyek tanggul itu dikerjakan asal jadi. ‘’Kalau pengerjaan tanggul dan pengerukan sisi parit asal jadi, akan mudah runtuh. Dan nantinya akan menjjadi badan jalan yang tidak kuat. Kami juga menyesalkan pekerja alat berat yang asal keruk, tanpa mempertimbangkan sisi keindahan dan kerapian bibir sungai (parit). Dan ketahana bibir parit pasti akan mudah runtuh,’’ sungut Ali yang dibenarkan H Tarmizi dan Ali, warga setempat.
Pengawas lapangan, Aseng, mengakui memang pengerjaan tidak ada membuat tampingan seperti yang diinginkan warga. Karena itu tidak termasuk dalam pengerjaan di Bestek. ‘’Setahu saya selama mengerjakan proyek, kami tidak merapikan sisi kiri kanan jalan yang sudah di keruk dengan alat berat. Namun, kami berjanji akan merapikan sisi kiri. Karena jalan yang sekarang ini sedang dikerjakan,’’ tegas Aseng.
Plt Kadis PU Tanjabbar, Ir Zulkifli, melalui Kabid Pengairan, Sabam Sitanggang, mengatakan telah menerima laporan dan keluhan warga. Ia juga telah memerintahkan bawahannya untuk mengkroscek di lapangan tekait keluhan warga.
sumber: je
