Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya, mengatakan sebelum melakukan pengamanan aksi buruh yang akan dilakukan pada akhir bulan Oktober ini seluruh senjata api (senpi) yang ada pada personel Dalmas dan Pasukan Anti Huru Hara (PHH) akan dilucuti.
Menurut Satriya, kegiatan pengamanan ini berhadapan dengan massa, maka dari itu seluruh senpi personel dilucuti. ”petugas hanya menggunakan senjata gas air mata”, ungkapnya kepada sejumlah wartawan usai apel dilapangan Polresta jJambi.
Dalam persiapan pengamanan aksi buruh ini, Kepolisian Daerah Jambi mengerahkan lebih kurang 1.500 orang personel untuk mengamankan aksi demo buruh secara nasional akhir bulan ini. “jika tidak di Kota Jambi, ya di Muarojambi aksi buruh nanti”, pungkasnya.
Reporter: Aldi Saputra
