iklan
Daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jambi baru-baru ini kembali berubah. Hal ini menyusul adanya rekomendasi dari Bawaslu RI agar KPU memperbaiki DPT hingga 04 November mendatang.

Anggota KPU Provinsi Jambi, M Sanusi kepada wartawan mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan dan faktualisasi terhadap data yang terindikasi ganda. “Rencananya pleno ulang hasil perbaikan DPT untuk kabupaten/kota 01 November dan 03 November untuk tingkat Provinsi Jambi. Saat ini kami sudah melakukan  faktualisasi. Sebagai contoh kasus di Legok. Hari ini (kemarin,red) KPU Kota melakukan faktualisasi apakah mereka memilih di legok atau di tempat lainnya,” katanya.

Mengenai temuan Bawaslu yang memasukkan nama sejumlah kabupaten/kota di Jambi yang akan berkisar 30 ribuan, Sanusi mengaku dalam forum di KPU, pihaknya memang tidak diberikan kesempatan untuk mengklarifikasi. Namun, ia sudah menanyakan data ini ke Bawaslu Provinsi Jambi. “Mereka juga bilang tidak seperti itu,” tuturnya.

Namun menurutnya, data ganda tidak sebesar yang disampaikan Bawaslu. Data hasil eksekusi dari KPU RI sendiri ada sekitar 4 ribuan. Ini juga sudah diperbaiki dan juga difaktualisasi langsung di lapangan.

Seperti temuan di Batanghari,  ada 35 pemilih yang ditemukan KPU RI, tapi setelah difaktualkan 21 benar berada di Batangharid an memilih di Batanghari. Kemudia Sarolangun ditemukan 39, namun difaktualisasi 36 benar berada di Sarolangun. Di Bungo ada 12, setelah difaktualkan ternyata benar 2 berdomisili di Bungo. Di Sungaipenuh ada 83, 21 benar berdomisili disini kemudian Kota Jambi ada 3.000, 1.000 diantaranya benar berada dan memilih di Kota Jambi.
“Temuan totalnya adalah 4 ribuan. Ada data ganda antar provinsi dan ada data ganda antar kabupaten. Tapi ini harus difaktualisasi,” paparnya.

Untuk itu, DPT Jambi sebanyak 2.463.160 jiwa yang sudah ditetapkan akan ada perubahan. Saat saat pleno di KPU RI berubah menjadi 2.463.931, tapi kemudian ada perbaikan sehingga per hari ini menjadi 2.463.532.  “Per hari ini sudah berubah dan bisa berubah lagi pada pleno besok. Karena kita akan pleno ulang lagi dengan mengundang bawaslu dan parpol,” tukasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images