KUALATUNGKAL, - Pemkab Tanjab Barat dilaporkan memiliki tunggakan rekening listrik pada PLN Ranting Kualatungkal senilai Rp 200 juta lebih. Tunggakan rekening jenis prabayar dan pasca bayar itu terhitung Agustus hingga Oktober 2013.
‘’Akibat tunggakan yang sudah terjadi ini, kami (PLN Ranting Kualatungkal, red) mendapat teguran dari PLN Wilayah Palembang dan Jambi,’’ ujar Kepala PLN Ranting Kualatungkal, Syafrizal, kepada media ini dikantornya Rabu (30/10).
Tunggakan terbesar pada rekening perkantoran pemerintah dan rumah dinas di jajaran Pemkab Tanjab Barat. ‘’Kami sudah menyampaikan perihal tunggakan ini kepada Pak Sekda, agar diselesaikan secepatnya dan pembayaran berikutnya dapat diselesaikan dengan tepat waktu,’’ katanya.
Pada Agustus 2014, lanjutnya, pihaknya sudah pernah menghubungi sekda terkait pembayaran rekening listrik Pemkab. ‘’Tapi katanya, pemkab sedang defisit keuangan,’’ ujarnya.
Terpisah Peltu Asisten Ekbang Setda Tanjab Barat, Syafriwan, mengelak dikatakan menunggakan pembayaran listrik ke PLN. ‘’Itu bukan tunggakan, tapi terlambat membayar. Sebagai pelanggan yang taat, kami pasti menyelesaikannya,’’ tandasnya.
sumber: je
