Audit kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUD RM) Jambi oleh Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi sudah memasuki tahap akhir.
Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Gusrizal kepada koran ini, kemarin. Menurutnya, pihaknya memang meminta BPK untuk melakukan audit kinerja RS plat merah ini. Pasalnya, sudah banyak sekali laporan masyarakat yang mengeluhkan pelayanan RSUD RM tersebut.
‘‘Sekarang proses sedang berjalan. Kita minta 3 bulan lalu. Hasilnya katanya sudah ada, namun sedang finalisasi dari BPK,’‘ ujarnya kepada media ini.
Dia mengatakan, yang diaudit khusus soal kinerja RSUD saja. Audit kinerja ini, katanya, ada berbagai macam bentuknya. Bisa kinerja dalam membuat laporan keuangan, kinerja dalam pelayanan dan segala bentuk kinerja lainnya.
‘‘Kita khusus audit kinerjanya saja. Bisa jadi bagaimana penyelesaian proyeknya. Sehingga, kinerjanya ada perkembangannya ke arah yang baik. Hanya saja ada hal yang kita tak tahu dan itu yang perlu perbaikan. Ibaratnya sakit, apa obat orang sakit, kita kan tak tahu kita bukan dokter,’‘ sebutnya.
Yang jelas, sambungnya, dari hasil audit nantinya, ada perbaikan kinerja yang terjadi nantinya. ‘‘Terutama dalam hal pelayanan, itu yang kita mau. Pelayanan yang baik itu dia bisa garansi, anda dtang ke rumah sakit mendaftar lamanya sekian, lalu masuk ruang tunggu pengobatan, penyakit ini lama konsultasi sekian, harusnya begitu. SOP-nya harus ada,’‘ jelasnya.
Dikatakannya, saat ini barangkali BPK tengah menyelesaikan laporan hasil audit tersebut. Nantinya, hasil itu akan diserahkan ke pihak DPRD Provinsi Jambi. ‘‘Nanti akan kita lihat dulu apakah akan kita publikasikan. Yang jelas, kita berharap ada perbaikan nantinya,’‘ tandasnya.
Sementara itu, Ali Imron, Dirut RSUD RM belum bisa dimintai komentarnya terkait hal ini. Ketika coba dihubungi via ponselnya, terdengar nada sedang tidak aktif.
sumber: je
