MUARA BUNGO, Warga Bungo yang tinggal di sekitar Sungai Batang Bungo diminta untuk waspada. Pasalnya, permukaan air Sungai Batang Bungo dan Batang Tebo hingga Selasa Sore terus meningkat.
Bahkan permukaan air sudah hampir meluap di beberapa bagian yang permukaannya rendah. Contohnya di Kampung Lereng dan Kampung Manggis. Ketinggian air di Kampung Lereng dan Kampung Manggis sudah mendekati satu meter ke kawasan pemukiman.
Tingginya permukaan air disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Di Kabupaten Bungo sendiri hampir setiap malam hujan mengguyur Kabupaten Bungo.
Salah seorang warga Kampung Lereng yang berhasil dikonfirmasi harian ini mengatakan, kondisi seperti ini sudah tidak heran lagi dimata masyarakat Kapung Lereng. Pasalnya, Kampung mereka berada di aliran Sungai. “Sudah biasa dek. Apalagi kalau hujan tiap malam seperti ini,” katanya, Selasa (5/11).
Lanjutnya, permukaan air Sungai Batang Bungo dan Batang Tebo memang naik beberapa hari ini. “Kalau hujan terus melanda Bungo dalam Minggu ini, bias saja banjir akan datang,” tegasnya.
Sementara itu, Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Bungo Tomy Usman mengatakan, bencana banjir memang sering melanda Kabupaten Bungo. “Setiap tahun bencana banjir memang selalu terjadi,” pungkasnya.
Tomy mengatakan, setidaknya ada beberapa dusun dalam Kabupaten Bungo masuk kedalam zona bahaya banjir yang terdapat di 10 Kecamatan. “Dusun-dusun yang berada di sepanjang jalur Sungai Batang Bungo, Batang Tebo dan Pelepat,” akunya.
Untuk itu dikatakan Tomy, pihaknya telah melakukan identifikasi dimana saja lokasi-lokasi rawan bencana banjir di Kabupaten Bungo. Dalam kesempatan itu, Tomy juga mengingatkan kepada masyarakat Bungo untuk mewaspadai bencana banjir yang terjadi. “Kita akut masyarakat kita jadi korban,” jelasnya.
sumber: je
