Terkait kasus dugaan penggelapan sertifikat yang menyeret anggota DPRD Provinsi Jambi ,Yopi Mutalib, pihak kepolisian akan mempertemukan Wira Budi, Yopi Mutalib serta Andri untuk di konfrontir.
Kasubdit I AKBP Nafrizal saat dikonfirmasi Rabu (6/11) menyebutkan konfrontir ketiganya dijadwalkan hari ini (7/11), dan telah dipersiapkan 20 pertanyaan. "Sebanyak 20 peryataan sudah kita persiapkan ,nantinya pertayaan yang siajukan akan berkembang dan bisa lebih dari 20 pertayaan,”
Menurut Nafrizal ketiganya sudah memberikan kesanggupan hadir dalam konfrontir yang dilakukan dirungan Subdit I. “Mereka sudah siap hadirnya ,makanya jadwalnya hari Kamis (7/11),” katanya.
Nafrizal menyebutkan, Konfrontir sangat penting untuk dilakukan guna kelangkapan berkas. Sebelumnya Wira Budi mangkir dalam panggilan dengan alasan masih berada di luar kota. Ketidakhadiran Wira Budi ini dipertanyakan Yopi. Dia menilai, Wira Budi memperlambat proses penyidikan.
Ditemui di Polda Jambi, anggota DPRD Provinsi Jambi ini kesal dengan tingkah laku Wira Budi yang memperlambat proses penyidikan. “Ada apa ini, kok tidak datang. Dia takut ketemu saya nih,” terangnya. “Harusnya, Wira Budi datang dalam panggilan yang dijadwalkan. Dengan tidak datangnya Wira Budi menjadikan pemberkasan terkendala,” katanya.
AKBP Nafrizal, Kasubdit I Direktorat Reskrimum Polda Jambi mengatakan, Wira Budi tidak datang dalam panggilan yang sudah dijadwalkan, Rabu (30/10). “Yang bersangkutan (Wira Budi) menyampaikan tidak bisa hadir karena di luar kota,” terangnya. Dengan demikian, penyidik akan menjadwalkan kembali konfrontir antara Yopi Mutalib, Andri, dan Wira Budi.
sumber: jambi ekspres
