KUALATUNGKAL, Memasuki November 2013, Kualatungkal mengalami banjir tahunan yang biasa disebut (rob). Sejumlah jalan di Kota Kualatungkal tergenang air akibat tingginya air pasang laut yang tingginya sekitar 60 cm. Dan diperkirakan ketinggian banjir mencapai setinggi betis orang dewasa, akibatnya beberapa motor yang melintasi jalan yang terendam mogok karena kemasukan air.
Genangan air rob ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga 18.00 Wib, sehingga sangat mengganggu aktifitas warga khususnya yang melewati jalan-jalan protokol seperti di ruas Tanggorajo Ulu, Jalan Siswa, Jalan Nelayan, Jalan Ketapang yang merupakan akses jalan bagi warga dari kota Kualatungkal.
"Seringkali kalau akhir-akhir tahun memang jalanan dikota tungkal ini terendam," ujar M Fahrizal, warga Jalan Ketapang.
Banjir yang terjadi pada akhir tahun ini, katanya, biasanya hanya terjadi pada beberapa jam saja, namun menurutnya itu melumpuhkan aktifitas para warga yang biasanya baru pulang kerja. ‘’Kalau banjir, terpaksa stop dulu ngamankan motor, biasanya kalau motor terkena banjir bisa cepat karatan," ujarnya.
Dari pantauan media ini, sejumlah anak-anak tampak memanfaatkan banjir rob ini sebagai momen bermain air. Namun banjir tahunan seperti ini dikhawatirkan bagi sejumlah orang tua yang memiliki anak kecil dikarenakan rawan akan bahaya terseret air pasang.
sumber: jambi ekspres
