Kondisi jalan di kompleks perumahan Aur Duri Permai 2, Desa Mendalo Darat, Kec Jambi Luar Kota, Kab Muarojambi, Prov Jambi, sangat menyedihkan. Sudah hampir 10 tahun sejak perumahan ini dibangun, akses jalannya masih berupa jalan tanah yang sulit dilalui kendaraan.
Kondisi jalannya yang masih berupa jalan tanah kini makin hancur saja dan sulit dilalui kendaraan, menyusul tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini. Selama ini warga telah berusaha melakukan perbaikan seadanya dengan bergotong royong, namun kerusakan tetap saja mudah terjadi.
Perangkat RT bersama warga pernah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan di perumahan ini kepada Pemkab dan DPRD Muarojambi, namun sejauh ini masih belum ada tangggapan. Selama dua kali periode kepemimpinan Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir SH, warga perumahan Aur Duri Permai 2 masih belum terbebas dari jalan tanah.
"Tiap tahun kita usulkan dalam Musrenbang desa dan kecamatan. Kita juga sudah usulkan ke bupati dan Dinas PU. Bahkan, kita pernah datang langsung ke rumah Ketua DPRD, Zaidan. Memang pernah beberapa kali ditinjau dan diukur oleh orang kabupaten, namun hingga hari ini masih belum ada realisasi", kata Ketua RT 19 Perumahan Aur Duri Permai 2, Edison.
Malahan, pada 2012 lalu perhatian datang dari Dinas PU Prov Jambi dengan dibangunnya jalan aspal sepanjang sekitar 300 meter. Meskipun jalan tanah yang perlu diaspal masih banyak, namun warga sangat berterimakasih kepada Dinas PU Prov Jambi.
Selain masih berupa jalan tanah, kompleks perumahan Aur Duri Permai 2 juga minus lampu penerangan jalan. Di jalan masuk perumahan memang dipasang lampu penerangan oleh Pemkab Muarojambi, namun sudah lama rusak dan tak berfungsi lagi.
"Kita mohon perhatian dari Pemprov dan pemerintah pusat, sebab Pemkab Muarojambi sudah tak bisa diharapkan lagi. Bahkan, surat permohonan bantuan bola dan net voli yang kita sampaikan ke Bupati Burhanuddin beberapa tahun lalu ditolak dengan kalimat 'tidak ada anggaran'. Kalau bupatinya sudah begitu mau apa lagi", beber beberapa warga.(*)
Redaktur : Joni Yanto.
