SUNGAIPENUH, Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakti (AJB) merasa kesal dicurigai masyarakatnya. Hal ini terkait dengan pelaksanaan penerimaan tes CPNS di Kota Sungaipenuh.
Dia mengusulkan, agar pelaksanaan tes CPNS Kota Sungaipenuh tahun 2014 mendatang akan dilaksanakan di Jakarta bersama pendaftarannya. Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan pengunjukrasa di kantor Walikota Sungaipenuh, Kamis (14/11).
Menurut AJB, jika proses pelaksanaan CPNS sudah dilakukan dengan benar, tapi masih dicurigai, maka dirinya mengusulkan tahun depan agar warga Kota Sungaipenuh untuk tes di Jakarta. "Daftarnya juga disana, tesnya juga disana, dilapangan istora Senayan. Saya tidak terlibat," ujarnya.
"Saya selenggarakan disini (Sungaipenuh, red) anda curiga. Supaya anda bisa lulus tes CPNS Kota Sungaipenuh di Jakarta saja," ucapnya.
Walikota mengakui bahwa sebelumnya sampai tahun 2010 Kepala daerah dapat jatah CPNS. Tetapi tahun 2012 sampai 2013, hak itu berada di Pusat. "Kalau sekarang ada yang bermain dengan menggunakan jalur lain saya tidak tahu. Memang dari sabang sampai Merauke tidak semua bersih, ada yang bermain, tapi tidak melebihi 30 persen. Masih ada 80 persen, kalau berusaha keras, pasti lulus," tandasnya.
Sementara itu, Aliansi Mahasiswa Kerinci Sungaipenuh melalui salah satu oratornya, Iin mengatakan, pihaknya mempunyai data dan bukti. Menurutnya, terjadi indikasi kuat KKN dalam pelaksanaan CPNS tahun 2013 ini. "Bukan rahasia lagi tes CPNS pakai uang. Masyarakat sudah tahu," ujarnya.
sumber: jambi ekspres
