iklan
MUARATEBO, Pihak Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Tebo menyalahkan pihak PLN. Hal ini karena seringnya listrik yang padam, sehingga pihaknya mengalami keterlambatan dalam mengirimkan data peserta Ujian Nasional (UN) kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Hingga saat ini, dari total 3. 231 calon peserta UN yang tergabung dalam  Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) , belum sampai 30 persennya masuk dalam data entri.  "Akibat sering mati lampu, data jumlah siswa yang akan mengikuti UN terlambat di kirim ke Provinsi. Batas akhir pengiriman data selambat-lambatnya pertengahan November ini," keluhan Hananto, staf Bidang Dikmen, Dikbudpora Tebo, Jum'at (15/11).

Dirinya berharap agar pihak PLN Cabang Muara Tebo memberikan pemberitahuan soal padamnya listrik ini. "Harus diberikan keterangan apa alasanya, jika seperti ini terus masyarakat yang dirugikan. Terutama staf yang berfungsi menginput data," harapnya.

Sementara itu, Gandi, Sopervisor Tekhnik di PLN Cabang Tebo mengatakan, bahwa padamnya listrik yang terjadi dalam minggu ini diakibatkan pihaknya tengah melakukan pekerjaan dan perbaikan jaringan.  "Kita sedang melakukan pekerjaan di ekpress sider di Gardu Induk Kabupaten Bungo. Selain itu juga ada apreting Jaringan Tegang Menengah (JTM) di Desa Teluk Singkawang. Hal tersebut yang mengakibatkan listrik mati di siang hari,"  ungkapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images