Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan stok sembako berupa beras sebanyak 70 ton. Stok ini disiagakan untuk memberikan bantuan kepada daerah yang terkena bencana dalam musim peralihan saat ini.
"Stok cadangan yang kita punya itu ada 70 ton beras. Kalau cabai, bawang tak ada stoknya di kita. Kita hanya punya stok beras untuk pangan yang disediakan di Bulog karena kita kerjasama dengan Bulog," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jambi, Hartono, Minggu (17/11).
Nantinya, stok ini akan dikeluarkan dari gudang Bulog sesuai prosedur dan kebutuhan. Selain itu, mengantisipasi bencana di musim peralihan saat ini, dia juga meminta SKPD lain ikut melakukan antisipasi. "Mungkin di instansi terkait produksi yang mengatur, seperti dinas pertanian yang mengatur perubahan pola tanam dan lainnya sesuai kondisi cuaca saat ini. Itu antisipasi bencana saat ini," ungkapnya.
Soal stok beras yang ada di Bulog, katanya, itu merupakan stok milik Pemerintah Provinsi. "Itu 70 ton. Sesuai dengan aturan pemerintah pusat departemen pertanian, bahwa sekitar 60 persen dari 200 ton distok. Itu kapan saja siap disalurkan kalau terjadi bencana. Namun sesuai prosedur," ujarnya.
Soal banyaknya beras yang akan didistribusikan, dia mengatakan, itu tergantung dengan kondisi bencana yang menimpa. "Banyaknya itu tergantung situasi dan kondisi kebutuhan nantinya. Artinya tergantung berapa besar masyarakat yang kena bencana dan datanya. Nanti akan ada tim verifikasinya," tandasnya.
sumber: jambi ekspres
