iklan PUSKESMAS: Salah satu Puskesmas yang berada di bawas Dinas Kesehatan di 
Kota Jambi. Untuk tahun 2014 mendatang, lima Puskesmas rawat jalan akan 
diaktifkan oleh Pemkot Jambi 1 x 24 jam.
PUSKESMAS: Salah satu Puskesmas yang berada di bawas Dinas Kesehatan di Kota Jambi. Untuk tahun 2014 mendatang, lima Puskesmas rawat jalan akan diaktifkan oleh Pemkot Jambi 1 x 24 jam.
Lima Puskesmas Rawat Jalan di Kota Jambi akan diaktifkan selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi Warga Kota Jambi. ‘‘Ya, ke depan kami akan aktifkan ada 5 puskesmas rawat jalan selama 24 jam,’‘ ujar Walikota Jambi SY Fasha.

Ditanyakan kapan akan dimulai peningkatan jam operasional puskesmas tersebut, Ia menjelaskan, akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang. ‘‘Ditahun 2014 nanti, karena kita sekarang masuk dipenghujung anggaran tahun 2013, jadi kita tidak bisa apa-apa,’‘ ungkapnya.

Ditanyakan puskesmas mana saja yang akan dilakukan peningkatan jam operasional hingga 24 jam tersebut, Fasha mengatakan, itu nanti akan ditentukan dengan papulasi penduduk yang banyak dan yang jauh dari jangkauan rumah sakit. ‘‘Itu nanti kita lihat situasinya, itu berbasis papulasi penduduk. Dimana populasi penduduk yang banyak dan jauh dari jangkauan rumah sakit,’‘ jelasnya.

‘‘Untuk hal tersebut, staf-stafnya nanti kami akan fikirkan juga dan akan kami berikan tunjangan nantinya,’‘ tambahnya.

Apakah tenaga medisnya akan ditambah? Fasha menyebutkan, saat ini tenaga medis saat ini sudah mecukupi.  ‘‘Tenaga medis kita saat ini sudah mencukupi. Nanti Kita akan memberikan kesempatan kepada anak-anak kita yang kuliah di Unja Kodekteran, agar bisa prkatek di puskesmas nantinya,’‘ paparnya.

‘‘Insya Allah nanti apa yang kami sampaikan kepada masyarakat untuk kesehatan bahwa tidak ada lagi slogan dimasyarakat orang miskin dilarang sakit,’‘ tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disnas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi Polisman Sitanggang, yang dikonfirmasi terkait tenaga medis yang dimilik Dinkes saat ini menjelaskan sudah mencukupi. ‘‘Sebenarnya kalau tenaga medis ditambah dengan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) lebih kurang hampir mendekati seribu itu yang dipekerjakan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan, mencukupi lah,’‘ ujar Tanggang.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images