iklan
KUALATUNGKAL, Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjabbar, hasil tangkapan nelayan tahun 2012 lalu sebanyak 22.135 ton. Angka ini lebih banyak besar ketimbang tahun 2011, yanki berjumlah 21.107 ton. "Ada peningkatan untuk hasil tangkapan nelayan Tanjab Barat," kata Kabid Produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjabbar, H. Halking.

Disebutkannya, jumlah tangkapan ini merupakan total hasil dari sekitar 1.500 nelayan dalam setahun. Jumlah ini adalah hasil tangkapan yang masuk ke wilayah Tanjab Barat dan terdata oleh DKP. ‘’Sebenarnya hasil tangkapan nelayan selama pada tahun itu, jumlah lebih dari yang tercatat. Hal ini dikarenakan ada nelayan yang menjual hasil mereka di luar dan tidak dibawah pulang,’’ ungjpanya.

Dijelaskannya, sebagian besar di jual keluar daerah seperti Riau dan beberapa daerah lainnya. Bahkan ada yang sampai di ekspor ke Singapore dan Malasya. ‘’Hasil tangkapan yang di ekspor sepert Udang Ketak, dan Ikan Bakot. Sementara untuk kerang pasang pasarnya hanya sebatas provinsi tetangga. Kalau untuk kebutuhan di Tanjabbar, cuma sedikit. Lebih banyak di jual keluar Kuala Tungkal," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait