iklan BUBUHKAN TANDA TANGAN: Ketua DPRD Bungo membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan tehadap pemekaran Kabupaten Bungo.
BUBUHKAN TANDA TANGAN: Ketua DPRD Bungo membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan tehadap pemekaran Kabupaten Bungo.
MUARA BUNGO, Sebagai bentuk dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Bungo, beberapa mahasiswa kemarin melakukan aksi penggalangan 1.000 tanda tangan. Aksi pengumpulan tanda tangan ini dilakukan mahasiswa di beberapa lokasi, seperti di pasar Bawah, pasar atas dan juga tak luput di gedung DPRD Bungo.

Khusus di gedung DPRD Bungo, hampir seluruh anggota dewan membubuhkan tanda tangan untuk mendukung pemekaran Bungo di sebuah spanduk berukuran 10 meter.

Ketua DPRD Bungo, Mahili yang ikut membubuhkan tanda tangan menyatakan komitmen  DPRD untuk mendukung pemekaran tidak berubah. Proses pemekaran, menurutnya harus berjalan terus, apalagi saat ini sudah hampir final. "Dari dulu kami mendukung pemekaran Kabupaten Bungo untuk menjadi Kota Muara Bungo. Komitmen kami, tentunya tidak berubah sampai sekarang ini," ungkapnya Kamis (22/11).

Terkait surat penolakan pemekaran yang dikirim oleh Bupati Bungo ke Komisi II DPR RI, dirinya mengaku belum mengetahui pasti mengenai poin-poin yang ada dalam surat tersebut. Seharusnya, hal itu menurutnya tidak perlu dilakukan.

Al Mahfuz, Ketua Komisi I DPRD Bungo menegaskan, jika pemekaran Kabupaten Bungo sudah berproses dan berjalan lebih kurang 7 tahun. Sehingga, saat ini yang dibicarakan bukan soal wacana lagi, namun bagaimana proses pemekaran Kabupaten Bungo dapat terwujud. "Proses ini kan sudah berjalan bertahun-tahun, dan saat ini sudah hampir final.  Untuk itu, tidak ada lagi yang perlu kita lakukan, kecuali bagaimana pemekaran ini bisa terwujud," tegasnya.

Dia menyatakan, jika kebijakan yang dibuat ada sisi positif dan sisi negatifnya. Namun, untuk pemekaran ini, jika mau berfikir arif dan bijaksana, sisi positifnya lebih banyak.

Salah seorang mahasiswa mengatakan, setidaknya ada 20 tanda tangan anggota DPRD Bungo yang hadir. "Kalau semuanya hadir dan ada yang tidak pulang, mereka pasti mendukung pemekaran dan melakukan tanda tangan," katanya.

Tanda tangan yang didapat dari masyarakat dan DPRD Bungo ini akan dibawa ke DPR RI dan diperlihatkan ke Komisi II. "Dalam waktu dekat kita akan bawa ke Jakarta," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images