Meski pelaksanaan Pilgub Jambi masih sekitar 2 tahun lagi, namun diam-diam PKS sudah mulai melakukan penjajakan siapa yang bakal diusungnya nanti.
Nama Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola sepertinya masuk sebagai salah satu tokoh yang lirik partai berbasis Islam tersebut.
Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Syafrudin Dwi Aprianto kepada wartawan mengaku, bahwa Pilgub 2015 mendatang ini sudah mulai dibicarakan diinternal partai termasuk melakukan komunikasi dengan nama-nama yang sudah muncul. “Komunikasi dengan Zumi Zola sudah ada. Tapi belum menukik kesana, itu sudah sejak lama. DPD kota juga punya rencana untuk ketemu beliau, silahkan komunikasi,” akunya.
Bahkan menurut Dwi, pengurus dan kader di bawah juga sudah ada yang memberikan masukan terkait nama putra mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (ZN) tersebut. “Masukan dari bawah ini patut kita pertimbangkan. Kita juga terus himpun masukan dari bawah, apa saja masukan kita terima,” ujarnya.
Apalagi ditambahkannya, di Jambi jumlah pemilih pemula lebih dari 30 persen. “Zumi Zola ini cukup dikenal, apalagi dikalangan pemilih pemula. Pemilih pemula ini besar pengaruhnya,” tambahnya.
Disinggung nama Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), ia hanya menjawab diplomatis. Dikatakannya, komunikasi PKS dengan HBA saat ini masih bagus, mengingat PKS sebagai salah satu partai yang berkoalisi mendukung HBA.
“Dengan HBA kita terus komunikasi, koalisi sejauh ini relative bagus, sebagai partai koalisi juga terus memberikan masukan. Untuk Pilgub nanti kita lihat sosok yang betul-betul mampu membangun Jambi,” katanya.
Selain itu, PKS juga berniat memunculkan kader internalnya dengan system pemilu raya seperti yang dilaksanakan untuk memilih Capres dari internal PKS saat ini. “Nanti ini dipilih oleh kader-kader,” sebutnya.
Ia juga menampik jika PKS krisis kader internal yang potensial untuk dimajukan. “Bukan krisis, hanya belum muncul saja,” tukasnya.
Meski sudah mulai membicarakan Pilgub, pihaknya belum melakukan survey karena masih focus menghadapi Pemilu 2014 mendatang. “Paska Pemilu Legislativ pasti akan berubah, kita lihat hasilnya nanti. Yang jelas kita targetkan satu fraksi di DPRD Provinsi,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres