iklan Ilustrasi : xpresi jambi ekspres
Ilustrasi : xpresi jambi ekspres
Tepung, mentega, coklat bubuk, gula dan telur sudah dengan manis di atas meja. Diko pun sudah siap dengan kostum ala chef. Sore itu Diko berniat membuat tart untuk ulang tahun Cindy. Ada suatu rasa kebanggaan aja kalau bisa berhasil kasih hadiah tart bikinan sendiri untuk temen. Ada perjuangan dan pengorbanan waktu untuk ngebuatnya. Beda sama hadiah yang dibeli langsung yang nggak ada nilai perjuangannya. Apalagi, Diko memang pecinta masak, obsesi buat jadi chef-nya gede banget. Kamu juga ada yang punya obsesi untuk jadi chef kayak Diko? Seberapa besar? Bahas yuk!

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kuliner diramaikan dengan kehadiran kandidat chef-chef lewat ajang pemilihan chef, dan kini mereka pun menjelma menjadi koki selebritas. Nggak seperti chef pada umumnya yang menempuh pendidikan kuliner formal, chef-chef itu pun berangkat dari berbagai latar belakang pekerjaan yang berbeda. Memang, kecintaan pada makanan membawa mereka menjadi salah satu ahli kuliner yang dikenal masyarakat luas. Wajah mereka pun wara-wiri di sejumlah progam acara televisi. Mungkin inilah yang menginspirasi X-aholic untuk juga punya obsesi besar menjadi chef.

Terbukti, bedasarkan survey Xpresi di beberapa sekolah, sebesar 55,6% responden X-aholic mnegaku kalau mereka pengen jadi chef. "Hobi masak sih ada, walaupun Cuma sedikit, dan pengin juga bisa jadi chef handal,” buka Winda Sari dari kelas X Hasan Al-Banna MAN Model Jambi. Tapi, nggak begitu bagi 22,2% X-aholic lainnya. Mereka katanya sih nggak mau jadi chef. Sementara itu, masih dengan presentasi yang sama, 22,2% X-aholic sih katanya belum kepikiran soal gimana-gimananya nanti.

Enaknya Jadi Chef

Dulu, istilah chef mungkin nggak terlalu dekat dengan keseharian masyarakat, hanya kalangan tertentu berkantong tebal yang kenal dengan istilah chef, karena merekalah yang biasa menikmati santapan lezat di hotel atau resto mewah. Kini, berkat banyaknya bermunculan acara masak di televisi, istilah chef mulai terasa dekat di masyarakat umum. Iya, juru masak atau chef, memegang peranan penting khususnya dalam industri wisata.
--batas--
Seperti kata 8,4% X-aholic, chef itu adalah profesi yang asyik, mereka menilai bahwa dengan menjadi chef mereka bisa banyak makan. Waaah, itu mah namanya masak cuma buat diri sendiri aja ya? Atau, selain itu kamu juga bisa masakin buat orang-orang hebat, kayak presiden dan menteri-menteri, itu sih kata 20,8% X-aholic.

“Nantinya kan bisa jadi juru masak orang-orang hebat. Selain itu juga bisa ketemu sama chef-chef ternama,” lanjut Winda kepada Xpresi. Senada dengan penuturan dari 50% X-aholic lainnya, mereka menilai bahwa chef itu adalah pekerjaan yang seru. Nggak sekedar punya kemampuan memasak. Yang pasti, profesi ini menjanjikan dan semakin jadi incaran banyak orang. Atau dengan punya ketertarikan di profesi juru masak, mereka bisa ikut acara pencarian bakat masak di TV, itu kata 20,8% X-aholic. Wah, pengen terkenal ya?

Nggak Mau Jadi Chef, Ini Alasannya.

Untuk menjadi seorang chef, ada banyak jalur yang bisa ditempuh. Pada jenjang sekolah tinggi, paling nggak kamu bisa melalui jalur SMK jurusan tata boga atau jurusan perhotelan. Untuk yang lebih tinggi lagi, X-aholic bisa bergabung dengan akademi-akademi perhotelan atau Sekolah Tinggi Pariwisata. Tentunya lulusannya tak serta merta mendapatkan gelar chef, kecuali setelah lulus langsung membuka usaha restoran dan menjadi chef-nya. Ya, perkembangan profesi ini di dalam negeri pun sudah sangat menggembirakan dibandingkan dengan 5 atau 10 tahun yang lalu.

Tapi kenapa ya 22,2% X-aholic tadi bilang nggak tertarik untuk jadi chef. Menurut pengakuan mereka kepada Xpresi, yang buat mereka nggak pengen, adalah mereka menilai bahwa chef itu kerjanya di dapur, nggak kelihatan sama orang, itu sih pendapat 33,3% X-aholic. Ya, hampir mirip dengan pendapat sebelumnya, sebanyak 30,3% X-aholic mengungkapkan bahwa mereka nggak mau kena bau asap. Sementara itu, 36,4% X-aholic  selebihnya bilang nggak punya alasan yang tepat, mereka cuma bilang kalau mereka memang nggak suka aja. Bukan passion-nya kali ya?
--batas--
Ya, kalau memang nggak suka, tentunya kamu bisa memilih profesi lain yang lebih sesuai sama bakat kamu. Tapi, kalau kamu punya obsesi besar untuk jadi chef, tentunya harus serius dan berjuang dari sekarang. There is a will, there is a way!

Hasil Survey :

1. Pengen jadi chef nggak?
a. Iya 55,6%
b. Enggak 22,2%
c. Belum kepikiran 22,2%

2. Bagi yang pnegen, asyiknya jadi chef itu apa aja sih?
a. Bisa banyak makan 8,4%
b. Bisa masakin buat orang-orang hebat 20,8%
c. Bisa ikut acara pencarian bakat di TV 20,8%
d. Kerjanya seru aja 50%

3. Yang nggak pengen, kenapa?
a. Kerjanya di dapur, nggak kelihatan sama orang 33,3%
b. Bakal bau asap 30,3%
c. Memang nggak suka aja 36,4%

sumber: xpresi jambi ekspres

Berita Terkait



add images