iklan
MUARABULIAN, Kadiskes Batanghari, melalui Kabid Penangulangan dan Pencegahan Penyakit (P2PL), dr Hermina, menginformasikan selama Oktober hingga November 2013 Dinkes mencatat 35 siswa disalah satu sekolah di Batanghari terserang penyakit hepatitis A atau biasa dikenal warga penyakit kuning.

‘’Siswa yang terkena penyakit hepatitis ini disarankan Dinkes agar guru dan siswa untuk libur selama dua minggu selama perawatan penyembuhan karena penyakit ini sangat mudah menular ke yang lain,’’ sebutnya.

Berdasarkan hasil cek petugas kesehatan siswa yang terkenan penyakit hepatitis A itu berasal dari kantin di salah satu sekolah. Karena asalnya dari kantin, maka kantin itu diminta untuk ditutup. Virus hepatitis A ini sendiri menularnya dari makanan, jika makan kurang bersih maka virus akan cepat menular terutama yang makan makan tersebut.

"Biasanya virus ini menular lewat makanan dan cepat mewabah, diakibatkan kemungkinan kemarin kantin itu tempatnya agak kotor," jelasnya.

Adapun gejala dan ciri-ciri penderita hepatitis A tersebut yakni badan lesu, lemah, kencing kuning, mata merah. Jika ciri-ciri ini ditemukan pada orang yang sakit maka harus banyak istirahat cepatlah diobati untuk dilakukan pencegahan.

Diakui Hermina kasus penyakit hifatitis ini pertama kali ditemukan di Batanghari. "Namun kasus hepatitis ini tidak terlalu bahaya asalkan cepat diobatai, maka penyakit ini akan sembuh. Yang paling membahayakan yaitu hepatitis B dan C, bisa berkaibat fatal," tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images