iklan
MUARA BUNGO, Kabupaten Bungo saat ini masih kekurangan dokter spesialis. Diantaranya, dokter Kesehatan Jiwa, Rekamedik, Pisioterapi dan Penyakit Dalam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Nurfa Usdiaty mengatakan, untuk dokter umum di Kabupaten Bungo dinilai cukup. Baik untuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maupun di Puskesmas yang ada di Kecamatan-kecamatan.

"Kalau spesialis kejiwaan, rekamedik dan pisioterapi memang dibutuhkan di Bungo saat ini. Kalau dua tahun yang lalu memang, kita banyak kekurangan dokter. Apalagi dokter spesialis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bungo saat dikonfirmasi media ini dikantor Bupati, Rabu (27/11).

Dengan kekurangan dokter spesialis ini, Apakah di tahun 2014 mendatang bakal ada pengusulan penambahan ? katanya, Dinas Kesehatan telah mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan. Meskipun diterima, juga dilihat dari dokter yang bersangkutan, apakah mereka mau atau tidak untuk bertugas di Bungo. “Mereka juga melihat gaji dan tunjangan,” jelasnya.

Untuk gaji dokter di Kabupaten Bungo, dinilai Nurfa masih terbilang cukup rendah dari Kabupaten yang lain. Apalagi dokter PTT dan dokter Kontrak. Untuk gaji dokter yang bertugas di Dusun sangat terpencil sebesar Rp 7 juta. Dusun terpencil Rp 5 juta. Kemudian, untuk dokter yang tugas di wilayah Kota sebesar Rp 3 juta.

Dicontohkannya, dokter yang dinas di Limbur Lubuk Mengkuang dan Batin III Ulu. “Gaji mereka ini 7 juta,” akunya.

Nurfa berharap, dokter yang bertugas di Dusun terpencil harus tinggal dimana tempat dirinya tugas. Karena, masyarakat sangat membutuhkan. Apabila memiliki Rumah Dinasnya, dokter diharapkan tinggal dirumah dinas tersebut.

Gaji Dokter di Bungo

· Bertugas di daerah sangat terpencil sebesar Rp 7 juta
· Bertugas di daerah terpencil Rp 5 juta
· Bertugas di wilayah Kota Rp 3 juta

SUMBER: Dinkes Kabupaten Bungo

Menurutnya, Pemerintah akan bertahap untuk merehap Rumah Dinas dokter yang ada di Dusun terpencil. “Kalau kita rehap semua, itu membutuhkan dana yang cukup besar. Jadi, bertahap,” akunya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images