Sebanyak 5 orang komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Jambi bakal dilantik pada Januari 2014 mendatang. Jadwal pelantikan ini molor dari jadwal sebelumnya yang telah ditentukan, 27 Desember 2013.
Pemunduran jadwal pelantikan ini dikeluhkan oleh salah satu komisioner KIP yang lolos seleksi belum lama ini, Fikri. Dia meyayangkan kenapa pelantikan komisioner KIP harus diundur. “Seharusnya dilantik tanggal 27, hanya saja sampai saat ini jadwalnya mundur,” ungkapnya, Jumat (29/11).
Soal apa penyebab mundurnya jadwal pelantikan komisioner KIP ini? dia mengaku tahu tahu. “Kami tak tahu apa penyebab ini sampai ditunda. Kami mempertanyakan kenapa,” ungkapnya.
Untuk diketahui, KIP dianggotai oleh 5 orang komisioner dengan masa jabatan selama 4 tahun.
“Kalau sudah terbentuknya KIP ini harusnya cepat (dilantik, red). Kita kan akan membantu pemerintah,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jambi, Rahmat Hidayat mengenai hal ini menyebut, KIP berdasarkan undang-undang belum berdiri sendiri. KIP mempunyai jalur koordinasi dengan Biro Humas Setda Provinsi Jambi.
“Mereka masih nyantol dengan kita. Karena menurut Undang-undangnya, memang posisi mereka masih berada di sekretariat biro Humas. Jadi harusnya ngantor di Biro Humas,” jelasnya.
Dikonfirmasi soal molornya jadwal pelantikan komisioner KIP itu, Rahmat Hidayat menjelaskan, hal ini merupakan arahan dari pimpinan daerah. “Ini kan sudah penghujung tahun. Jadi diputuskan lebih baik dilantik Januari nanti setelah tahun anggaran baru berjalan,” katanya.
Dikatakannya, menurut jadwal, memang seharusnya komisioner KIP dilantik 27 Desember mendatang. “Namun sekarang tahun anggaran hampir selesai. Nanti anggaran untuk membayar gaji mereka bagaimana. Makanya ditetapkan nanti setelah anggaran baru berjalan,” jelasnya.
Ditegaskannya, untuk pelantikan komisioner KIP ini tak ada kendala sama sekali. Saat ini, kendaraan operasional untuk pimpinan KIP telah dipersiapkan. Lalu, apakah nantinya komisioner KIP akan ngantor di Biro Humas? Dia mengatakan, tidak.
“Kantor untuk mereka sedang dipersiapkan sedang dicari lokasinya oleh biro Aset. Jadi nanti setelah dilantik, mereka sudah bsia menjalankan aktifitas, operasionalnya juga sudah bisa berjalan. Ini bukan sengaja diundur, namun karena ada beberapa pertimbangan,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres
