iklan
MUARA BUNGO, Sebanyak 16 orang di Bungo positif sebagai pengidap HIV/AIDS. Jumlah tersebut diakui oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Dini Silvia dalam worshop hari anti AIDS sedunia di ruang Cempaka Kuning, Bappeda. “Jumlah penderita HIV di Bungo saat ini sebanyak 16 orang. Mereka saat ini dalam bimbingan KPA,” kata Dini Silvia yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Bungo, Senin (2/12).

Dari jumlah tersebut, Kabupaten Bungo merupakan jumlah terbanyak ke dua setelah Kota Jambi penderita HIV/AIDS. Sedangkan pasien Visit yang ada di Bungo belum diketahui berapa jumlahnya. Sedangkan 16 orang penderita HIV itu juga belum diterangkan apakah pasien tersebut berasal dariwarga Bungo secara keseluruhan atau warga pendatang.

Berbagai langkah yang dilakukan oleh KPA untuk mengurangi penderita HIV/Aids di Kabupaten Bungo, diantaranya dengan penyuluhan di daerah kunci. Diantaranya di  Kecamatan Pasar Muara Bungo, Tanah Sepenggal Lintas, Pelepat dan Babeko.

Terpisah, Direktur RSUD Hanafie Bungo Syafaruddin Matondang saat dikonfirmasi mengenai apakah ada pasien yang saat ini dirawat pengidap HIV/Aids di RSUD ? diakuinya, selama ini tidak ada daftar pasien yang dirawat di RSUD Bungo. Namun sebelumnya, ada dua orang yang terkena HIV yang melakukan pemeriksaan di rumah sakit.  “Kalau klinik kita aktif. Pasien datang dan tidak malu-malu lagi, karena pengobatan yang tepat sangat membantu mereka,” terangnya.

Terkait dengan peningkatan jumlah pasen HIV/Aids, dirinya mengaku bahwa pasien kemungkinan bukan merupakan warga Bungo semuanya. Dimungkinkan ada pasien yang merupakan pendatang. Dirinya juga memaparkan, penularan HIV/Aids tak selamanya karena kenalakan seseorang. “Banyak cara penularannya. Bisa dari air susi ibunya, bisa transfusi darah. Tapi ada juga yang terkena karena narkoba dan dari yang lainnya," terangnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images