SENGETI, Sungguh disayangkan, jalan lintas Kumpe yang baru diperbaiki Pemerintah Provinsi dengan dana Rp 15 Miliar, kondisinya sangat parah. Bahkan, jalan ini tak bisa dilalui kendaraan. Kerusakan terparah jalan ada di Desa Pematang Dedaroh dan desa Teluk Raya.
Anggota Komisi A DPRD Muarojambi, Amirudin, mengatakan jika kerusakan jalan bertambah parah semenjak musim penghujan ini. ''Kedalaman lubangnya mencapai setengah meter lebih, sehingga kendaraan tidak bisa melintas,'' tuturnya.
Amirnudin menjelaskan sebenarnya kerusakan jalan sudah pernah diperbaiki, namun hanya sebatas penimbunan dan pengerasan. ''Jalan yang rusak sudah digali dan ditimbun. Tapi karena musim hujan jadi hancur lagi,'' sebutnya.
Selain karena hujan, akunya, padatnya kendaraan yang melintas juga menjadi salah satu penyebab jalan yang baru ditimbun menjadi cepat rusak. ''Dulu memang tidak banyak kendaraan melintas, tapi sekarang ratusan kendaraan tiap hari yang lewat belum lagi muatannya,'' katanya.
Warga di daerah tersebut, akunya, berharap agar pemerintah mau memperbaiki jalan yang rusak, sehingga warga bisa menjalankan aktifitasnya. ''Warga minta kalau bisa kualitas jalan dinaikan lebih dari yang saat ini. Sehingga ketahanan semakin lama,'' ujar Aminudin.
Jalan yang rusak tersebut merupakan akses satu-satunya warga di wilayah tersebut sehingga perbaikan jalan itu sangat dibutuhkan warga. ''Ini jalan satu-satunya makanya warga sangat berharap agar jalan ini diperbaiki,'' tandasnya.
sumber: jambi ekspres
