SUNGAIPENUH, Pemerintah Kota Sungaipenuh sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan program menuju Kota Hijau (Green City) melalui baliho yang bertuliskan green city yang ditempatkan di sudut-sudut kota. Akan tetapi, tindakan nyata dari pemerintah Kota Sungaipenuh untuk menghijaukan Kota belum terlihat.
Bahkan pada tahun 2013 ini, penanaman pohon di Kota Sungaipenuh sama sekali tidak terlihat dilakukan. “Kami sering melihat baliho yang terpasang di sudut Kota dan ditengah-tengah Kota, judulnya menuju green city. Cuma itu hanya dicantum dalam spanduk saja, dan aksinya sampai sekarang belum terlihat,” terang warga Sungaipenuh, Adek Tos.
Menurut pengakuannya, sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Sungaipenuh belum melakukan penanaman pohon ditengah-tengah Kota. Bahkan lanjutnya, di tahun 2013 ini belum ada pemerintah Kota Sungaipenuh melakukan penanaman pohon baru untuk taman Kota.
Kalaupun ada, lanjutnya, taman Kota Sungaipenuh saat ini banyak tidak terawat dan dibiarkan begitu saja. “Malah, dijalan umum sekarang ini terlihat kumuh dan tandus tanpa adanya pohon-pohon. Seperti jalan menuju Tanah Kampung, Kumun dan Sungai Liuk. Kami pernah juga berkunjung ke daerah lain, di sepanjang jalan terlihat pohon-pohon, sehingga pemandangannya sejuk dan indah,” terangnya.
Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Armadi, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, saat ini banyak sekali spanduk-spanduk Kota hijau yang terpampang di sudut kota Sungai Penuh dan ditengah-tengah Kota Sungaipenuh. “Memang baliho kota hijau marak. Tapi, itu tadi Kota Sungaipenuh belum kunjung hijau-hijau juga. Seperti di pinggir jalan utama, tidak satupun dilakukan penanaman pohon dan sekarang pohon yang ada saja banyak yang mati,” tegasnya.
sumber: jambi ekspres
