Sekda Provinsi Jambi yang juga Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jambi, Syarahsaddin diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi selama 10 jam. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan terhadap kasus dugaan penyimpangan keuangan Kwarda periode 2011 - 2013. Diduga ada sekitar Rp 2 miliar pengeluaran dana Pramuka yang tidak bisa dipertanggungjawab di periode tersebut.
Syahrasaddin tersebut dimintai keterangan dan membawa dokumen-dokumen yang terkait dugaan penyimpangan penggunaan Dana Bagi hasil atas Kerjasama Pramuka Kwarda Jambi dengan PT IIS pada masa ketua kwarda provinsi jambi periode 2011 sampai sekarang.
Syarahsaddin datang sekitar pukul 07:30 WIB mengenakan baju batik berlengan panjang, menggunakan mobil dinas Mitsubishi Outlander Sport putih dengan nomor polisi BH 1028 HZ yang didampinggi dua orang yaitu Karo Hukum Provinsi Jambi dan ajudannya.
Setelah diperiksa selama 4 jam, penyidik memberi waktu kepada Sekda Provinsi Jambi keluar untuk istirahat sekitar pukul 12.00 WIB, pada saat keluar istrahat lewat pintu belakang, untuk mengelabui awak media.
--batas--
Setelah diberi waktu istrahat makan dan shalat, Syarahsaddin kembali datang ke Kejati Jambi sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menuju ruang tata usaha tempat dia periksa.
Sekda saat diwawancarai wartawan membenarkan dirinya diperiksa penyidik untuk dimintai keterangan tentang kasus Kwarda Pramuka Jambi pada masa Ka Kwarda setelah AM Firdaus yaitu periode 2011 sampai sekarang.
"Iya, saya diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyimpangan dalam pengunaan dana bagi hasil atas Kerjasama Pramuka Kwarda Jambi dengan PT IIS pada masa ketua kwarda provinsi jambi, pada periode saya," ujar Syarahsadidn, saat diwanwancarai wartawan pada waktu istrahat Kamis (5/12)
Selain Sekda provinsi jambi, penyidik kejati jambi juga memeriksa Hayat Yahya yang menjabat sebagai PPTK logistik perkempinas dan pameran kedai dan kewisataan, untuk dimintai keterangan mengenai Perkempinas 2012 yang diadakan di Bumi Perkemahan Sungai Gelam.
sumber: jambi ekspres
