iklan
MUARASABAK, Hingga saat ini pemberian dana sertifikasi triwulan keempat bagi guru-guru di Tanjab Timur masih belum cair. Hal ini dibenarkan Kadisdik Tanjab Timur, Rahmat Derita melalui Kabid Dikdas, P. Sidabutar Kamis (5/12). Menurutnya belum cairnya dana sertifikasi triwulan keempat disebabkan kadis sedang berada di Jakarta dalam urusan kedinasan. “Jadi harus menunggu kadis, karena perlu tanda tangan kadis untuk pencairan,” ujarnya.

Menurutnya, berkemungkinan hari Senin (9/12) mendatang kadis barus datang dari Jakarta. Setelah kadis datang barulah bisa ditandangani proses dana sertifikasi bagi guru-gur di Tanajb Timur. “Tapi belum bisa langsung dicairkan, karena harus diajukan lagi ke DPKAD,” jelasnya.

Dia menjanjikan sekitar satu atau dua minggu lagi dana sertifikasi bakal langsung diterima oleh guru. Walaupun telah ditandatangni dana sertifikasi ini belum dapat langsung dicairkan. “Kalau dananya memang sudah ada di DPKAD,” katanya.

Diungkapnya, sebanyak 938 guru yang telah disertifikasi akan menerima dana ini. Dana sertifikasi ini bertujuan untuk tingkat kesejahteraan para tenaga pengajar dapat lebih baik lagi, sekaligus untuk peningkatan pelayanan proses belajar mengajar disekolah beriringan dengan peningkatan dunia pendidikan.

“Selain 938 tenaga guru yang telah disertifikasi ini. Masih tersisa 64 tenaga pengajar lagi yang belum sertifikasi. Hal ini dikarenakan ke 64 tenaga guru ini masih belum memenuhi persyaratan untuk sertifikasi,” jelasnya.

Seharusnya, tambah Sidabutar ada sekitar 1002 tenaga guru telah sertifikasi namun karena ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi sehingga baru 938 saja yang telah sertifikasi. Namun, pihak Disdik telah menghimbau kepada guru yang belum melengkapi bahan sertifikasi diharapkannya segera dapat melengkapi berkas yang dibutuhkan. “Seperti jumlah jam mengajar belum terpenuhi karena ini wajib,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait