iklan
Angin puting beliung mengancam Provinsi Jambi. Berdasarkan perkiraan Badan  Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, kekuatan angin puting beliung bisa mencapai 35 knot. “Itu memungkinkan terjadi saat cuaca ekstrem seperti saat ini,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Jambi, Kurnia Ningsih.

Faktornya, jelas dia, karena saat ini dalam kadaan puncak musim penghujaan. Selain itu, sering terjadi gangguan tropis dan akibat pemanasan lokal.

Kondisi ini masih terus terjadi hingga April 2014 mendatang. Untuk puncaknya terjadi di Desember dan Maret nanti. “Karena itu perlu waspada,” urainya.

Bahkan, hujan yang melanda Jambi, Jumat (6/12) malam, tiupan angin mencapai 21 Knot. “Itu cukup kencang, kalau atap rumahnya rapuh atau akar pohonya tidak kuat, itu bisa terlepas,” terangnya.

Untuk gelombang laut juga perlu diantisipasi nelayan. BMKG meramalkan, potensi gelombang tinggi bisa terjadi di perairan Timur Jambi. ‘’Gelombangnya mencapai 2-3 Meter, itu berbahaya untuk nelayan melaut,” katanya.

Termasuk sepekan kedepan, tambahnya lagi, potensi turunnya hujan diramalkan akan terus terjadi. Rata-rata, terjadi di sore dan malam hari. “Intensitasnya dari ringan hingga lebat, serta disertai angin kencang,” katanya lagi.

Hanya saja, sejauh ini cuaca ekstrem yang terjadi belum mengganggu penerbangan. Dari pantauan BMKG, beberapa hari terakhir kondisi penerbangan masih normal. “Sempat ada gangguan dua hari lalu, yakni di pagi hari, karena kabut tebal. Penyebabnya karena kondisi awan yang terlalu rendah, tapi hanya berlangsung singkat,” urainya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images