iklan KESAL: Akibat truck tronton melintasi jalan Muarabulian - Tempino, warga
menjadi kesal. Dan meminta aparat terkait untuk segera menertibkannya.
KESAL: Akibat truck tronton melintasi jalan Muarabulian - Tempino, warga menjadi kesal. Dan meminta aparat terkait untuk segera menertibkannya.
MUARABULIAN, Kurangnya rambu-rambu lalulintas di Jalan Muarabulian-Tempino ternyata dimanfaatkan sopir truck tronton yang bermuatan tinggi untuk melewati jalan tersebut. Para sopir truck tronton sengaja memanfaatkan jalan Muarabulian-Tempino pada malam hari untuk menghindari petugas dan warga.

Akibat seringnya truck tronton yang melewati jalan, Anggota DPRD Dapil Bajubang, Jon Kenedy, mengharapkan kepada dinas terkait untuk memasang rambu-rambu lalulintas dijalan Muarabulian-Tempino. "Saya minta dinas terkait agar memasang rambu-rambu lalulintas dijalan muarabulian tempino," imbuhhya.

Menurutnya, saat ini rambu-rambu lalulintas dijalan tersebut sangat kurang sehingga para sopir truc tronton memanfaatkan jalan untuk mereka lewat, padahal jalan Muarabulian-Tempino kualitas 3 B mobil yang lewat rata-rata bermuatan besar diatas 30 ton. "Mobil yang lewat melebihan tonase sedangkan kualitas jalan hanya untuk mobil bermuatan maksimal 20 ton,"jelasnya.

Jika rambu-rambu lalulintas dipasang dan tertulis larangan mobil truck tronton bermuatan besar maka para sopir truck tidak akan lewat jalan ini. Dicontohkannya, malam tadi banyak warga yang melihat mobil truck tronton yang bermuatan kayu dan melebihi tonase lewat jalan tersebut. Jika setiap hari selalu dilewati mobil bermuatan besar otomatis jalan Muarabulian-Tempino akan bertambah rusak. apalagi dengan kondisi cuaca saat ini tentu saja akan cepat rusak.
--batas--
Saat ini, ia sudah banyak menerima laporan dari warga terkait banyaknya mobil tronton bermuatan tinggi yang melewati jalan tersebut. Dan warga minta agar mobil bermuatan besar tidak lagi lewat jalan itu, sebab kondisi jalan sudah banyak yang rusak. "Sekarang ini sudah banyak titik jalan yang rusak di desa penerokan seperti di depan puskesmas penerokan," ujarnya.

Warga saat ini mengharapkan ada tindakan tegas dari aparat terkait untuk melarang mobil truck tronton bermuatan tinggi lewat jalan muarabulian tempino karena warga takut jalan akan rusak kembali seperti tahun 2012 lalu. "Kita takut nantinya warga bertindak seperti yang telah sudah akibat jalan rusak. jika warga bertindak nantinya bisa menggagu perekonomian apalgi jika warga memblokir jalan muarabulian tempino yang merupakan jalan provinsi," tukasnya.

Sementara, wakil gubernur jambi, Fahrori Umar belum lama ini pernah menyebutkan terkait kerusakan jalan Tempino – Muarabulian, merupakan faktor alam dan kelebihan tonase mobil yang lewat. "Kalau kualitas jalan bukan untuk mobil bertonase besar tentu saja jalan akan cepat rusak," ujar Wagub.

Namun wagub tidak bisa menjawab kapan jalan yang rusak itu diperbaiki. "Nanti jalan yang rusak itu akan dicek Dinas PU. Dan kapan dilakukan perbaikan, itu tergantung dari Dinas PU," tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images