iklan
Rencana Pemkot meminta hibah lahan perkantoran yang merupakan aset Pemprov Jambi ditanggapi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA). Menurut Gubernur agak sulit untuk penghibahan tersebut, sebab aset Pemprov akan berkurang.

“Kalau kita lepas aset kita berkurang, dalam neraca nantinya tidak balance,” terang HBA, dikonfirmasi wartawan baru-baru ini.

Diakui Gubernur, saat ini memang banyak aset Pemprov yang masih kuasai masyarakat termasuk digunakan intansi kabupaten/kota serta intansi vertikal untuk perkantoran. Tapi hal ini tidak masalah, sebab statusnya pinjam pakai.

Saat ini, kata Gubernur, Pemprov masih merampungkan pendataan aset-aset Pemprov. Nantinya, jika sudah tuntas akan dipertimbangkan ulang hibah tersebut. “Kita data dulu aset kita, nanti kita tinjau lagi,” urainya.

Sebelumnya, Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan, pihaknya akan kembali berupaya adanya hibah dari Pemprov Jambi atas lahan perkantoran Pemkot dan DPRD Kota Jambi. “Kita akan ajukan lagi ke Pemprov tentang masalah tanah ini, karena rasanya tak baik kalau Pemkot numpang terus,” ungkap Fasha.

Dia mengatakan, walau bagaimanapun semua administrasi pemerintah ada di kota Jambi, untuk itu dia berjanji akan terus mengupayakan hibah lahan tersebut. “Kita berharap Pemprov legowo, bagaimana pun administrasi ada di kota, kita akan upayakan lagi,” tukasnya.

Sementara itu Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan surat permohonan ke Pemprov Jambi untuk hibah lahan gedung perkantoran. “Nanti kita akan kirim lagi surat permohonan,” kata Sekda.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images