iklan TERUS MENGANCAM: Banjir yang menghantam Bungo beberapa waktu lalu. Masyarakat diminta terus mewaspadai luapan sungai karena berpotensi membanjiri pemukiman masyarakat.
TERUS MENGANCAM: Banjir yang menghantam Bungo beberapa waktu lalu. Masyarakat diminta terus mewaspadai luapan sungai karena berpotensi membanjiri pemukiman masyarakat.
MUARA BUNGO, Banjir di Bungo masih  terus berlanjut. Air di tiga sungai utama, Batang Bungo, Batang Tebo, dan Batang Pelepat, masih terus meluap. Namun, menjelang Minggu (8/12) malam, debit air ketiganya sudah mulai surut.

Hanya saja pihak berwenang belum berani mengatakan kondisinya sudah aman. Pasalnya sewaktu-waktu bisa saja terjadi banjir yang lebih besar. Terutama di daerah Babeko dan Sepunggur. Hingga kemarin, sebanyak 317 rumah sudah terendam dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Kepala BPBD Bungo, Tommy Usman, mengatakan konsentrasi kini fokus ke Tanjung Menanti, Sepunggur, dan Babeko. Pasalnya ketiga sungai besar ini bermuara di kawasan ini. Sehingga meskipun debit air sudah sedikit turun, namun kawasan berdekatan ini masih terancam. “Kalau di hulu terjadi hujan tiga jam saja, bisa banjir lebih besar lagi. Ini yang membuat kami terus siaga. Mudah-mudahan tidak hujan,” pungkasnya.

Tommy mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mendirikan tujuh tenda. Tenda ini,  sebagai pusat distribusi bantuan, juka direncanakan untuk pusat mengungsi penduduk jika kondisi mengharuskan dilakukan evakuasi.

Tiga titik tenda didirikan di aliran sungai Batang Pelepat, yakni di cabangnya, Sungai Buluh. Dua tenda lain di pinggir Batang Bungo, dan dua terakhir di pinggir Batang Tebo. “Kita juga sudah himbau masyarakat agar mengutamakan orang jompo. Kemudian ternak juga cepat diungsikan,” ujarnya lagi.
--batas--
Diakuinya, jumlah rumah yang sudah tersentuh air belum begitu banyak. Hingga Minggu sore, 317 rumah yang sudah kena banjir. Ketinggian rata-rata air di lantai rumah berkisar 40 cm. walaupun ada di titik tertentu yang terendam hingga satu meter.

Yang paling parah masih di kawasan Sungai Buluh, Padang Palangeh, depan mesjid di Bungo Taman Agung, dan Tanah Bekali. Namun karena belum ada yang mengungsi dan kondisi relatif masih terkendali, belum ada bantuan bahan makanan yang dikucurkan.

Pantauan di sekitar Kota Muara Bungo, beberapa titik memang sudah terendam air. Diantaranya Kampung Lubuk Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III. Limpahan air dari Batang Tebo sudah masuk hingga ke kediaman warga.

Begitu juga dengan kawasan Danau Buluh, Kelurahan Jaya Setia. Air sudah menggenangi jalan aspal hingga ketinggian lutut orang dewasa.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images