iklan POIN SEMPURNA: Pertandingan Tebo versus Kerinci
POIN SEMPURNA: Pertandingan Tebo versus Kerinci
MUARABUNGO, PS Kerinci benar-benar tampil antiklimaks di Gubernur Cup 2013 yang dihelat di Stadion Serunai Baru, Muara Bungo.  Tim tangguh yang berjuluk ‘Harimau Kincay’ itu,  masih belum mampu meraih sebiji poin pun.

Setelah dipecundangi Sungaipenuh di pertandingan perdana, kemarin, PS Kerinci kembali dipermalukan PS Tebo, juga dengan skor tipis 1-0. Gol sang kapten M. Peri Perdian (11) dimenit ke 10 menjadi penentu kemenangan Tebo.

Hasil ini tentunya membuat peluang PS Kerinci untuk lolos ke fase knock out semakin sulit. Sementara untuk PS Tebo, kemenangan ini menghantarkan mereka ke posisi tiga klasemen, dari hasil sekali menang dan sekali kalah.

Pelatih Tebo, Bujang Slamet, ketika dikonfirmasi usai pertandingan mengatakan, kunci kemenangan anak asuhnya adalah tenang dalam menyerang maupun menjaga pertahanan. Selain itu, pelatih Tebo juga mengatakan, anak asuhnya sejak menit pertama mengikuti instuksi yang diberikan oleh pelatih.

“Tenang dan mengikuti instruksi merupakan kunci kemenangan tim,” ujarnya.

Namun demikian, Bujang menilai masih ada kelemahan dari lini perlini. Komunikasi antar lini menjadi kelemahan timnya. “Anak-anak seperti nonton, komunikasi kurang berjalan dengan baik, kedepan akan kita benahi. Namun kita tetap bangga dengan perjuangan mereka,” tutup Bujang.

Pelatih Kerinci Asril mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Menurutnya, anak asuhnya menguasai jalanya pertandingan, namun keberuntungan belum menaunginya. ‘‘Kita lihatlah tadi, anak-anak bermain bagus, keberuntungan saja yang belum berpihak,”  ungkapnya.

Sementara itu, pertandingan kemarin berlangsung seru. Kedua tim yang sama-sama kalah di pertandingan perdana, berusaha mencuri poin untuk menjaga peluang lolos. Sejak babak pertama jual beli serangan sudah terjadi.

Buktinya, memasuk 10 menit babak pertama, Tebo berhasil mencuri gol yang dicetak kapten tim, M. Periperdian, yang berhasil melepaskan tembakan jarak dekat, sehingga tidak mampu dijangkau penjaga gawang PS Kerinci Nover Idrus.

Selang beberapa menit gol terjadi, giliran pemain Kerinci memberikan ancaman membahayakan. Namun tendangan pemain tengah Kerinci dari dalam kotak pinalti masih melambung tipis diatas mistar gawang.

Mengawali babak kedua, pemain Kerinci melakukan inisiatif penyerangan terlebih dahulu. Hampir seluruh pemain Tebo dipaksa untuk bermain diarea sendiri. Serangan bertubi-tubi dilakukan pemain Kerinci. Berbagai cara dilakukan para pemain Kerinci melakukan penyerangan. Baik dari permainan sayap kanan maupun sayap kiri pemain Tebo dipaksa untuk bertahan total.

Kerinci yang tertinggal satu gol semakin gencar melakukan penyerangan. Dari berbagai sisi dilakukan pemain Kerinci untuk membongkar pertahanan kokoh yang digalang Tebo.

Meskipun Tebo digempur habis-habisan oleh pemain Kerinci, bukan berarti Tebo tidak memiliki peluang untuk menambah perbendaraan gol. Dimenit ke 75', serangan balik Tebo hampir saja membuahkan hasil. Sayang tendangan keras kapten tim dari dalam kotak pinalti masih mampu diblok penjaga gawang Kerinci.

Hingga pelui akhir dibunyikan wasit, tidak ada gol lagi yang tercipta. Tebo berhasil menggunguli Kerinci dengan skor 0-1. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images