iklan Zoerman Manap
Zoerman Manap
Pasca dibekukannya kepengurusan DPD II Golkar Kerinci, hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan Musdalub untuk mencari pengganti M Rahman.

Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap kepada media ini kemarin (9/12) mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada DPP Golkar terkait hal tersebut.

“Kalau untuk Musdalub kita harus konsultasi dengan DPP, sekarang ini kita bekukan dulu. Jadi kita bentuk karateker bisa lama bisa sebentar. Paling cepat sebelum akhir Desember, paling lama itu setelah Pemilu,” katanya.

Jika memang tidak bisa dilaksanakan secepatnya, bisa saja dilaksanakan setelah Pemilu 09 April nanti. “Kalau memang terpaksa kita tunggu setelah Pemilu, yang penting kita menang dahulu Pemilu ini. Kita lihat persiapannya, karena akhir tahun ini DPP sibuk,” ujarnya.

Meski dilaksanakan setelah Pemilu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini tetap yakin Golkar bisa unggul di Kerinci. Karena desakan untuk mengganti M Rahman melalui Musdalub ini merupakan kehendak hampir semua PK Golkar di Kerinci.

“Insyaallah tidak ada pengaruhnya. Kalau melihat situasi, kita memang harus menggantinya. Kalau masih Rahman akan banyak ruginya, karena dia tidak pernah memperhatikan Golkar, tidak pernah turun ke bawah,” tuturnya.

“Apalagi dia tidak nyaleg, karena tidak nyaleg dia tidak memperhatikan Golkar lagi, dia hanya bagaimana menyelamatkan dirinya. Yang penting sekarang roda organisasi di Kerinci tetap berjalan. Malahan lebih bagus lagi setelah dibekukan,” sambungnya.
--batas--
Ditambahkannya, bukti lainnya Rahman selama ini tidak memperhatikan PK-PK termasuk juga arah dukungannya saat pemungutan suara ulang (PSU) baru-baru ini.

“Rahman tidak pernah memperhatikan PK, dia hanya memperhatikan dirinya sendiri, itu juga terbukti saat PSU. Dia bukannya berkonsultasi dengan Golkar tapi dengan Demokrat, berarti dia hanya mementingkan dirinya sendiri. Yang penting baginya bagaimana dia lepas, bukan memikirkan Golkar,” tambahnya.

Menurut Zoerman, jika Rahman sebagai pejuang Golkar dia mesti punya hitung-hitungan politik. “Inikan politik, kita mesti perhitungan, lawan berat kita di Jambi kan Demokrat, karena Gubernur orang Demokrat. Kalau tingkat kabupaten kita imbang. Seharusnya Kerinci itu kita menangkan, kalau kita menang kita lebih unggul dari Demokrat,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images