iklan Heru Saputro. (Foto: Aldi Saputra)
Heru Saputro. (Foto: Aldi Saputra)
Tingginya angka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Prov Jambi berdampak buruk bagi tumbuh-kembang anak yang erat kaitanya dengan pandidikan. Berdasarkan laporan yang masuk ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jambi, selama kurun 2012-2013, kasus KDRT menunjukan peningkatan yang signifikan. Semula 50 % dari laporan yang masuk, kini mencapai 75 %.

Menurut Kabid HAM pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Heru Saputro, tingginya angka KDRT sangat mempengaruhi tumbuh-kembang anak, terutama dalam kaitannya dengan  hak Anak mendapatkan pendidikan

Ia kakatan, hak pendidikan adalah bagian dari hak pengembangan diri. Jika KDRT selalu terjadi, maka pertumbuhan anak menjadi tidak berkreasi secara wajar. Jiwa anak akan tumbuh selalu di bawah tekanan.

Untuk menekan tingginya angka KDRT itu, menurutnya, pemerintah harus sering melakukan sosialiasi dan pencerahan tentang HAM kepada masyarakat secara utuh. Jangan hanya hak  yang didapat masyarakat.

Selain itu, kembali ke nilai agama masing-masing. Sebab, tidak satu pun agama yang mengajarkan kekerasan terhadap keluarga.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images